Nasib Pilgub Lampung tak Menentu karena “Digarap” Sutradara Hebat

Ilustrasi pilgub (sapulidi/hermansyah)
Bagikan/Suka/Tweet:

Isbedy Stiawan ZS | Teraslampung.om

BANDARLAMPUNG — Pengamat hukum tata negara dari Universitas Lampung. Dr. Rudy Lukman, menilai proses pemilihan gubernur Lampung tampak ruwet karena ada skenario besar dan sutradar hebat yang membuat proses pilgub nyaris tidak menentu seperti sekarang.

KPU Lampung meyakini pilgub Lampung bisa terlaksana pada 9 April mendatang.Sementara fakta di lapangan menunjukkan banyak hal teknis yang belum berjalan.

“Makanya, saya pesimistis pilgub bisa terlaksana sesuai keinginan KPU Lampung. Bisa-bisa para komisioner KPU Lampung terseret kasus hukum,” kata Rudi, Rabu (19/3).

Rudy melihat skenario yang lebih besar terkait pelaksanaan Pilgub Lampung yang seakan ‘mulur-mungkret’ itu. “Saya mengira ada skenarionya. Ada orang yang membuat berlikunya pilkada ini, di balik KPU dan Dewan,” ujar alumnus Kobe University itu.

Rudy mensinyalir ‘penulis skenario’ dan sutradara itu orang hebat sehingga mampu menggerakkam dan membawa pilgub Lampung ke arah mana yang dia inginkan. “Dia itu (otak di balik KPU-Dewan) dan pintar sekali,” katanya, tanpa menyebut menyebut nama ‘sutradara’ tersebut.

Disinggung apakah ia optimistis Pilgub Lampung bisa dihelat pada 9 April mendatang, Rudi justru mempertanyakan apakah surat suara sudah selesai dicetak dan dilipat. “Apakah hal-hal teknis lain juga sudah beres? Kalau sudah, pilkada bisa sesuai jadwal KPU.”Tapi, KPU Lampung akan berhadapan dengan masalah administrasi. Dan ity tak langsung terkait dengan hasil pilgub,” kata dia.

Pesimisme juga diungkapkan seorang komisioner KPUD sebuah kabupaten di Lampung. Kepada teraslampung.com, beberapa waktu lalu, komisioner tersebut mengaku sebenarnya tidak ‘sreg’ dengan langkah KPU Lampung tetap ngotot menggelar pilgub pada 9 April 2014. Ia bahkan menyoal perpanjangan masa tugas anggota KPUD seluruh kabupaten dan kota di Lampung (termasuk dirinya).

“Tapi mau bagaimana lagi? Kemauannya (KPU Lampung) seperti itu,” ujarnya.