TERASLAMPUNG.COM — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais,meminta pengurus DPP tidak asal komentar terkait bagaimana posisi partai di pemerintahan ke depan apakah bergabung dengan Presiden Joko Widodo atau menjadi oposisi. Amien meminta DPP tidak ‘rabun ayam’.
“Dengarkanlah nasehat saya ‘jangan kita rabun ayam’,” katanya dalam potongan video yang diunggah di akun Instagram resmi miliknya, Jumat, 5 Juli 2019.
Amien meminta jangan hanya karena bisa mendapat jatah kursi di kabinet maka DPP bisa memutuskan bergabung dengan pemerintah. Ia meminta DPP juga mempertimbangkan suara-suara para kader di tingkat bawah dan masyarakat yang mendukung PAN. “Tolong, ya, teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya,” ujarnya.
Ia menuturkan pandangan pemilih PAN tidak bisa seenaknya dikesampingkan terkait penentuan posisi ini. Ia mengajak para pengurus DPP untuk bicara baik-baik dengan mempertimbangkan semua aspek.
“Jadi saudaraku mari kita berpikir, nanti kita bicarakan secara ksatria, secara apa adanya,” tuturnya.
Posisi PAN ke depan saat ini masih misteri. Pada Pemilu 2014, PAN mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun pasangan ini kalah oleh Jokowi-Jusuf Kalla. PAN yang semula menjadi oposisi berubah mendukung pemerintah.
Namun jelang Pemilu 2019, PAN menyatakan keluar dari kubu Jokowi karena memilih kembali mendukung Prabowo yang kini berpasangan dengan Sandiaga Uno. Sayang Prabowo kembali kalah oleh Jokowi.
Pascapemilihan presiden sejumlah pengurus PAN menyarankan agar partai berlambang matahari ini merapat ke kubu pemerintah. Namun hingga kini PAN belum menentukan sikapnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay menilai Amien Rais masih tetap pada pendiriannya selama ini. Namun dia berujar bahwa semua pandangan akan ditampung dan dibicarakan dalam rakernas nanti. “Pak Amien sejauh yang saya lihat konsisten dengan sikapnya seperti yang kemarin-kemarin. Namun kan belum diputuskan sikap kami yang mana,” kata Saleh.