Netizen Soal Penangkapan Irman Gusman: Dia Sudah Kaya Raya, tak Mungkin Terima Rp100 Juta!

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Tersangka korupsi di Indonesia selalu ada pembelanya. Demikian juga Ketua DPD RI Irman Gusman, yang tertangkap tangan KPK terkait janji memuluskan rekomendasi kuota impor gula, pada Sabtu dini hari (17/9/2016).

Sejak kabar penangpan Irman Gusman ramai tersebar di dunia maya –meski belum terverifikasi 100 persen kebenarannya– beberapa pemilik akun Facebook sudah sibuk membela Irman. Ada pemilik akun Facebook yang meyakini bahwa Irman dijebak. Ada pula yang menyebut penangkapan Irman Gusman janggal, karena Irman Gusman sudah kaya raya.

“Tolong cermati, kenapa KPK senang sekali mengincar tokoh muslim?” tulis pemilik akun
berinisial JW, penulis senior, di Jakarta.

Status JW pun kemudian ramai komentar. “KPK punya agenda tersembunyi. Hati-hati!” tulis rekan JW.

“Dia sudah kaya dari dulu. Ketua DPD gajinya besar, sekitar 113 juta per bulan. Nggak masuk akal dia mau terima Rp 100 juta dengan mempertaruhkan jabatannya. Ini pasti ada apa-apa dengan KPK,” timpal pemilik akun Facebook lainnya, mengomentari status JW.

Tidak salah, Irman memang muslim. Ia juga termasuk tokoh yang kaya raya.

Selain gaji besar (sekitar Rp113 juta/bulan sebagai Ketua DPD RI), Irman Gusman juga memiliki harta yang cukup banyak. Dari mengumpulkan gaji sebagai ketua atau anggota DPD saja sudah lumayan bejibun hartanya. Maklum, Irman Gusman sudah tiga periode terpilih sebagai anggota DPD. Dua kali di antaranya dia didapuk sebagai ketua.

Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses di situs http://acch.kpk.go.id, total kekayaan Irman sebesar Rp 31.905.399.714 dan 40.995 dolar AS.

Harta sebesar itu terdiri atas  harta tidak bergerak berupa dua unit tanah dan bangunan di Tangerang dengan total nilai Rp 6.527.436.000.

Harta bergerak yang dilaporkan berupa alat transportasi senilai Rp 1.527.582.000. Sedangkan nilai logam mulia, batu mulia, dan barang antik milik Imran yang dilaporkan senilai Rp 1.732.620.000.

Irman Gusman juga memiliki surat berharga berupa investasi yang dimilikinua sejak tahun 1994 hingga 2001 senilai Rp 14.950.943.000. Itu belum termasuk giro dan setara kas lain dari warisan dan hasil sendiri sebesar Rp 7.166.818.714 dan 40.995 dolar AS.