Nilai Ekspor Lampung Meningkat 2,85 Persen pada Desember 2016

Pemprov Lampung Tindaklanjuti MoU Pengembangan Pelabuhan Panjang
Pemprov Lampung Tindaklanjuti MoU Pengembangan Pelabuhan Panjang
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung merilis nilai ekspor Provinsi Lampung Desember 2016 mencapai 386,04 juta dolar AS atau meningkat 2,85 persen dibanding ekspor November 2016.

Menurut BPS Lampung, jika dibandingkan dengan Desember 2015, nilai ekspor Lampung pada Desember 2016 juga meningkat, yakni 32,90 persen.

“Meski begitu, secara keseluruhan nilai ekspor Provinsi Lampung pada periode Januari – Desember 2016 turun 17,56 persen dibanding periode yang sama pada 2015 atau hanya 3.191,73 juta,” kata Kepala BPS Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, Senin (16/1/2017).

Yeane mengatakan,  lima golongan barang utama punya andil  besar bagi total nilai ekspor bulan Desember 2016 Provinsi Lampung. Yakni lemak & minyak hewan/nabati, kopi, teh & rempah-rempah, batubara, ikan dan udang, sera olahan dari buah-buahan/sayuran.

“Nilai kontribusinya masing-masing yaitu 39,73 persen; 22,28 persen; 9,13 persen; 5,73 persen dan 5,41 persen. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 82,28 persen,” katanya.

Sementara nilai impor Provinsi Lampung Desember 2016 mencapai US$165,72 juta atau turun 27,58 persen apabila dibandingkan November 2016, demikian pula jika dibandingkan Desember 2015 turun 17,69 persen.

Impor nonmigas Desember 2016 mencapai US$ 88,81 juta atau turun 17,51 persen jika dibandingkan November 2016. Secara kumulatif nilai impor nonmigas Provinsi Lampung Januari Desember 2016 mencapai US$ 1.355,35 juta atau meningkat 11,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Impor migas Desember 2016 mencapai US$ 76,91 juta atau turun 36,53 persen jika dibandingkan November 2016. Secara kumulatif nilai impor migas Provinsi Lampung Januari Desember 2016 mencapai US$ 975,73 juta atau turun 16,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Andil impor lima golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada Desember 2016 mencapai 43,83 persen, dengan rincian sebagai berikut: binatang hidup 19,48 persen, gula dan kembang gula 10,76 persen, mesin-mesin pesawat mekanik 6,35 persen, ampas/sisa industri makanan 5,00 persen dan gandum-ganduman 2,24 persen.

Sedangkana andil impor migas terhadap total impor yaitu sebesar 46,41 persen.

Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Lampung, Desember 2016 mengalami surplus sebesar US$220,32 juta, hal ini dapat dilihat dari Nilai ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2016 lebih besar dari pada nilai impor Desember 2016.