BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com--Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2016 mencapai 292,3 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 1,87 juta dolar AS (0,64 persen) jika dibandingkan Desesember 2015.
Sebelumnya, pada Desember 2015, nilai ekspor Lampung tercatat 275,6 juta dolar AS. Jika dibandingkan Januari 2015 terjadi peningkatan sebesar 16,8 juta dolar atau naik sebesar 6,08 persen.
“Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2016 yakni lemak, minyak hewani/nabati, kopi, teh, rempah rempah, batu bara, bubur kayu/pulp serta ikan dan udang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung,Yeane Irmaningrum, Senin (15/2/2016).
Menurut Yeane, peningkatan ekspor Januari 2016 terhadap Desember 2015 terjadi pada dua golongan utama yaitu golongan lemak dan minyak nabati/hewani naik sebesar 23,75 persen,, kopi the dan rempah rempah naik 33,56 persen.
Sedangkan barang dari golongan barang utama yang mengalami penurunan ekspor yaitu batu bara turun sebesar 17,32 persen , bubur kayu/pulp turun 12,68 persen . Sedangkan ikan dan udang mengalami penurunan sebesar 0.70 persen.
Kontribusi terbesar terhadap total nilai ekspor Januari 2016 Provinsi Lampung dari lima barang utama adalah lemak dan minyak hewan/nabati. Kopi, teh dan rempah-rempah , batu bara , bubur kayu/pulp serta ikan dan udang. Nilai kontribusinya masing-masing yaitu 51,17 persen, 19,34 persen, 6,59 persen, 5,47 persen, dan 3,97 . Peranan kelima golongan tersebut mencapai 86,54 persen.
Negara tujuan utama ekspor Lampung diantaranya Amerika Serikat, Italia, Pakistan, Rusia dan Taiwan yang peranan kelimanya mencapai 45,39 persen.
Mas Alina Arifin