Teraslampung.com — Pada 2014 nilai perdagangan Provinsi Lampung dengan Provinsi Jawa Timur mencapai Rp12,638 triliun atau naik Rp 2 triliun lebih dibanding pada 2013 yang bernilai Rp10, 189 triliun. Sementara pada 2015, hingga Mei 2015 nilai perdagangan Lampung-Jatim pada kisaran Rp11,876 triliun.
“Jenis komoditas potensial dari Jawa Timur juga dikirim ke Lampung seperti pupuk alam, pupuk buatan, dan gula. Sedangkan dari Lampung ke Jatim berupa tepung tapioka, tetes, kayu bantalan dan bahan kimia,” papar Kadis Perdangan Lampung, Ir. Feriyania, pada acara pembukaan Pameran Produk Unggulan “East Java Tread Tourism and Investment Expo 2015” yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur di Mal Kartini Bandarlampung, Senin (18/5).
Acara tersebut diikuti 32 stand Unggulan Jawa Timur dan dihadiri pula Direktur PT Aira Mitra Media Drs. Nurhadi dan seterusnya.
Feriyania mengatakan, pameran produk unggulan dapat dijadikan sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing dan kreatifitas produk-produk unggulan Indonesia dipasar dalam dan luar negeri, khususnya di era perdagangan bebas Asean Economi Commodity ( AEC ) Tahun 2015.
“Ini merupakan ajang promosi untuk menyebarluaskan informasi potensi perdagangan pariwisata, produk kerajinan dan peluang investasi dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Timur secara terintegrasi,” kata dia.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Warsono Harisasono, mengatakan pameran ini merupakan wujud kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Lampung. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi kedua Provinsi.
“Kepada seluruh stakeholder dan masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Sehingga tercipta hubungan timbal balik antara kedua Provinsi,” katanya.