Oknum Polisi dan ASN di Lampung Sekap dan Rampok Mobil Mahasiswa, Ini Kata Kapolda

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno berikan keterangan terkait oknum polisi terlibat perampokan mobil mahasiswa kepada awak media usai acara gelar vaksinasi “Akabri 1999 Peduli” di Universitas Malahayati, Bandarlampung, Rabu (20/10/2021).
Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno berikan keterangan terkait oknum polisi terlibat perampokan mobil mahasiswa kepada awak media usai acara gelar vaksinasi “Akabri 1999 Peduli” di Universitas Malahayati, Bandarlampung, Rabu (20/10/2021).
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin |  Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG—Seorang oknum polisi yang bertugas di Polresta Bandarlampung dan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Lampung, berkomplot merampok mobil milik mahasiswa yang sedang nongkrong di Lapangan Enggal, Kota Bandarlampung, pada Sabtu (9/10/2021) lalu.

BACA: Kapolda Lampung akan Pecat Oknum Polisi yang Merampok Mobil Mahasiswa

Tersangka oknum polisi dan ASN ini, merampok mobil Toyota Yaris BE 1062 XX milik seorang mahasiswa bernama Guritno Tri Widianto (19), warga Bumi Jaya, Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Selain kedua pelaku, polisi masih memburu dua pelaku lain terlibat kasus perampokan mobil tersebut.

Sementara untuk barang bukti mobil milik korban, saat ini sudah diamankan dan berada di Mapolresta Bandarlampung.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno saat ditemui awak media usai acara gelar vaksinasi “Akabri 1999 Peduli” di Universitas Malahayati, Bandarlampung terkait kasus perampokan mobil mahasiswa, membenarkan ada satu orang oknum anggotanya menjadi tersangka dalam kasus perampokan tersebut.

“Oknum yang terlibat berinisial Bripka IS, dan bertugas di Polresta Bandarlampung,”kata dia didampingi Waka polda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto, Rabu (20/10/2021).

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, kata Irjen Pol Hendro, perampokan itu dilakukan empat orang pelaku. Selain Bripka IS, petugas juga berhasil menangkap seorang oknum ASN Pemprov Lampung berinisial ARD (39), warga Durian Payung, Bandarlampung.

“Kedua tersangka, saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui peran masing-masing dan petugas masih mengembangkan kasusnya,”ungkapnya.

Sementara ini, lanjut Irjen Pol Hendro, petugas masih memburu dua pelaku lain yang terlibat dalam perampokan mobil milik mahasiswa tersebut. Ia pun menegaskan, agar pelaku menyerahkan diri atau petugas tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur.

“Kalau tidak menyerahkan diri, terpaksa dilakukan tindakan tegas (ditembak),”tegasnya.