Pameran Foto di “Solidarnos Cafe” Rumah Dunia Banten

Bagikan/Suka/Tweet:
Firman Venayaksa (kiri) menyumbangkan dua foto untuk Solidarnos Cafe  

BANTEN–Di Solidarnos Cafe, Rumah Dunia, ada dinding megah bernama “Wall of Fame”. Itu semacam pameran foto abadi, karya fotografer terbaik di Banten. Para kuliner sejati akan merasakan sensasi lain, ketika menghirup aroma Solidarnos Cafe.

Alhamdulillah, Jumat berkah 9 Oktober 2015, Firman Venayaksa, Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat Indonesia, menyumbangkan 2 foto terbaiknya. “Baru yang ‘Banten Lama’ sudah diberi pigura,” kata Firman, yang sedang merancang kegiatan “Festival Indonesia Membaca” di Karawang, 21-24 Oktober mendatang.

Tias Tatanka, selaku Direktur Solidarnos Cafe memohon kepada para fotografer di Banten, agar menyumbangkan karya terbaiknya, lengkap berfigura. “Ini bagian dari kerja kebudayaan. Semoga Solidarnos Cafe bisa jadi perpaduan kuliner literasi, sesuai dengan taglinenya ‘drink, eat, read’. Insya Allah, amal ibadah menyumbang karya foto, mebdapat imbalan setimpal dari gysti Allah. Selama ini stigma menyumbang itu harus uang atau sembako,” uangkap Tias.

Keberadaan Solidarnos Cafe adalah ikhtiar untuk mensubsidi operasional Rumah Dunia, komunitas literasi di Serang, Banten. “Ada menu prasmanan kopi Nusantara, merakyat dan menyeduh sendiri. Harga nya Rp.5000,- Setiap seribu rupiah disumbangkan ke Rumah Dunia,” kata penulis The Traveler’s Wife itu. Jadi, jajan di Solidarnos Cafe bukan sembarang jajan, tapi jajan sambil menyumbang.

Menu lainnya sedang disiapkan nasi bakar, hot burger, jus in love, sandwich in paradise, kroket, bakwan, buras, dadar gulung, spagheti aing, dan menu-menu up date lainnya.

Grand launchingnya 1 November 2015. “Menunggu Aa tersayang pulang dari Frankfurt Book Fair,” Tias mengakhiri percakapan.

Gola Gong