TERASLAMPUNG.COM– Hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) di Bundaran Tugu Adipura Kota Bandarlampung dimanfaatkan panitia peringatan puncak Pekan Air Susu Ibu (ASI) se-Dunia, Minggu pagi (7/8/2016). Pada momen itu, para konselor Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung melayani konsultasi menyusui para pengunjung car free day.
“Kami membagikan brosur sekaligus memberikan pendidikan bagi ibu hamil dan ibu yang membawa bayi tentang arti pentingnya ASI eksklusif bagi bayi mereka. ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan itu sangat penting,” kata kata Kepala Divisi Edukasi dan Pelatihan AIMI Lampung, Lusiana Ika, Minggu (7/8/2016).
Menurut Lusiana, kali ini ada lima konselor yang turun ke lapangan untuk mengedukasi para ibu.
“Tanggapan para ibu yang disambangi bermacam-macam. Ada yang langsung bertanya tentang keluhan yang dialami dalam menyusui ada pula yang pula yang cuek. Bahkan ada yang langsung dengan tegas menolak di edukasi dan langsung menyebut produk susu formula tertentu,” katanya.
Lusiana mengaku, AIMI akan terus mengkampanyekan tentang pentingnya menyusui sampai di Provinsi Lampung ini mencapai angka 100 persen baik.
“Tentunya perlu mendapat dukungan dari pemerintah maupun pihkas swasta atau lembaga-lambaga lainnya dan yang terpenting masifnya iklan layanan masyarakat tentang manfaat menyusui,” kata dia.
Ini untuk mengimbangi gempuran iklan susu formula yang seolah-olah memiliki keunggulan lebih dari asi itu sendiri.
Data dari Kementerian Kesehatan tahun 2013 tentang cakupan pemberian asi eksklusif terhadap bayi usia 0-6 bulan di Provinsi Lampung dari 103.360 bayi mencapai 59.4 persen sisanya tidak absolut eksklusif.
“Ini menunjukkan pemahaman ibu akan pentingnya pemberian asi suda semakin baik dan kami memiliki target 100 persen tercapai,” tutupnya.
Pada perayaan pekan asi se dunia, AIMI Lampung sebelumnya melaksanakan kegiatan sosialisasi di empat puskesmas yakni Puskesmas Simpur, Puskesmas Kota Karang, Puskesmas Batu Putu dan Puskesmas Adiluwi Kabupaten Pringsewu.
TL/Rls