Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Meskipun telah memasuki bulan ketiga, ternyata anggaran makan dan minum harian pegawai di Sub Bagian Rumah Tangga Sekretariat DPRD Lampung Utara tak kunjung cair. Akibatnya, para petinggi Sekretariat DPRD tak lagi mendapat ‘jatah’ makan siang seperti tahun sebelumnya.
“Dari awal tahun hingga sore ini, kami (Sub bagian Rumah Tangga) belum pernah dapat anggaran sehingga makan dan minum (makan siang) pegawai belum dapat disediakan,” kata Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Sekretariat DPRD, Isron Bulhasan, Selasa (19/3/2019).
Padahal, menurut Isron, keberadaan anggaran ini sangat diperlukan oleh mereka. Sebab, pihaknya bertugas melayani dua kepentingan, yakni kepentingan para anggota DPRD dan para pegawai Sekretariat.
”Saya enggak tahu kenapa enggak turun. Kemarin saja, anggaran Rp1,5 Miliar yang cair, semuanya lari ke (bagian) Persidangan,” terangnya.
Belum adanya anggaran yang mereka terima membuat mereka terpaksa berhutang ke sana – kemari khususnya dalam penyediaan makan dan minum para anggota DPRD.
Sayangnya, banyak rumah makan yang kapok memberikan mereka hutangan lantaran hutang yang ada telah cukup menumpuk. Inilah alasannya kenapa ia tidak ingin mengupayakan untuk merealisasikan makan dan minum harian pegawai.
“Sebagian rumah makan sudah enggak ngasi hutangan lagi,” kata dia.
Jangankan anggaran makan dan minum pegawai, anggaran untuk membayar gaji para petugas kebersihan saja belum dapat mereka bayarkan selama tiga bulan. Semua ini dikarenakan bagiannya belum pernah mendapat ‘jatah’ pencairan anggaran.
“Kami jadi enggak berani menegur mereka kalau kantor ini kotor. Belum lagi, dua bulan gaji mereka di tahun lalu hangus alias tidak dibayarkan,” paparnya.
Sementara mengenai akan dilarikan ke mana alokasi anggaran makan dan minum pegawai bulan Januari – Maret yang tidak terpakai jika anggaran itu cair, Isron mengaku belum dapat memikirkannya.
“Kita bicarakan lagi nanti kegunaannya,” kelitnya.