Parkir Pasar Dekon Semrawut, Kadis Pengelolaan Pasar Lampura Berang

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Syahrudin Putra meninjau lokasi pasar Dekon, Kotabumi yang semrawut, Rabu, 18 Agustus 2016. ‎
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Syahrudin Putra meninjau lokasi pasar Dekon, Kotabumi yang semrawut, Rabu, 18 Agustus 2016. ‎
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Semrawutnya pasar Dekon, Kotabumi, Lampung Utara akibat lokasi parkir yang nyaris menutup jalan dan ‘buruknya’ penataan kios pedagang kaki lima membuat Kepala Dinas Pengelolaan Pasar, Syahrudin Putra, marah.

Syahrudin marah karena ‎‎lokasi parkir yang sembarangan ini membuat wajah pasar menjadi semrawut dan menyulitkan para pengunjung pasar untuk hilir mudik. Kondisi ini kian diperparah dengan buruknya penataan kios pedagang yang berada di sepanjang jalan tersebut.

Kios – kios yang sengaja dibangun dan disediakan untuk para pedagang itu kini telah ditutupi terpal baik di atas maupun di kanan – kirinya sehingga kios – kios itu tak lagi sedap dipandang mata seperti pertama kali dibangun. Selain itu, kios – kios ini juga membuat toko – toko permanen di belakangnya menjadi tertutup.

“Kalau seperti ini, namanya buka toko di depan toko. Kasihan, toko yang di belakang jadi tertutup,” tegasnya kepada perwakilan pedagang.

Belum lagi, kata Syahrudin, lokasi parkir yang memakan jalan sehingga warga sulit untuk hilir mudik di pasar tiap harinya. Padahal, lokasi parkir ini tak dapat dibenarkan karena tak sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. ‎

“Ini kan enggak sesuai dengan kesepakatan kita dulu. Enggak benar ini dan harus dibenahi,” sergahnya lagi.

Menyikapi kondisi pasar yang semrawut ini, Syahrudin mengaku akan segera menggelar rapat dengan pihak terkait agar kondisi ini tak terus dibiarkan sehingga membuat kenyamanan warga terganggu saat mengunjungi pasar dan tak sedap dipandang mata.

“Kami akan segera rapat terkait ini. N‎anti, saya kabari apa hasilnya. Yang jelas, pasar harus segera dibenahi dan ditata agar tak semrawut lagi seperti ini,” tandasnya.