Partai Demokrat Kubu Moeldoko Siang Ini akan Konferensi Pers di Hambalang, Ini Alasannya

Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. KLB telah menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat KLB tersebut pada Jumat siang. ANTARA/Endi Ahmad
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Partai Demokrat kubu Moeldoko atau versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Medan, siang ini (25/3/2021) akan  konferensi pers di Hambalang Sport Center, Jalan Hambalang 02 nomor 61 Citereup, Bogor Jawa Barat.

Menurut Darmizal, salah satu pendukung kubu Moeldoko, mengatakan konferensi pers sengaja memilih tempat di Hambalang agar publik mengingat sejarah adanya peristiwa korupsi Wisma Atlet Hambalang yang dilakukan oleh sejumlah kader Demokrat ketika itu.

“Kami menggelar konferensi pers i tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks, satu sisi ‘katakan tidak’, tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah, termasuk proyek Hambalang. Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut,” kata Darmizal, dilansir dari Beritateras.id

Juru bicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, mengaku mantan bendahara Partai Demokrat yang pernah dipenjara karena kasus korupsi proyek Hambalang juga akan hadir dalam konferensi pers tersebut.

Proyek pembangunan Wisma Atlet di Hambalang diduga bermasalah karena banyak dana yang dikorupsi.

Dalam sejunlah persidangan dengan terdakwa mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan pengurus Demokrat,  Nazarudin, terungkap bahwa miliaran rupiah dana Hambalang mengalir ke sejumlah pejabat tinggi, pengusaha, dan anggota parlemen.

Uang haram tersebut ada yang disalurkan melalui subkontraktor, ada pula yang dikirim langsung oleh konsorsium PT Adhi Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk.korupsi.

Sejumlah kader Partai Demokrat berakhir di penjara karena kasus proyek tersebut. Antara lain Anas Urbaningrum, Nazarudin, dan Andi Malarangeng. Usai bebas dari penjara Andi Malarangeng kembali bergabung dengan Partai Demokrat, sedangkan Nazaruddin  berpihak ke Demokrat versi KLB.