Waykanan, Teraslampung.com – Partisipasi pemilih pada pemiliha kepala daerah di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung berdasarkan survei internal Komisi Pemilihan Umum mencapai 83 persen, demikian disampaikan Ketua KPU Iskardo P Panggar didampingi Komisioner Erwan Bustami di Blambangan Umpu, Minggu (22/11).
“Dalam upaya mengurangi angka golput, KPU Waykanan bekerjasama dengan beberapa organisasi kepemudaan tergabung dalam relawan demokrasi, diantaranya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Pemuda Muhamadiyah, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Pemuda Peduli Lingkungan dan Alam (Pemula) karena target partisipasi pemilih kita adalah minimal 80 persen. Survei tersebut tentu merupakan kabar baik,” kata dia.
Menurut Iskardo, pihaknya mengapresiasi GP Ansor setempat atas partisipasinya mensukseskan Pilkada Waykanan. Ia berharap, kedepan kerjasama erat tersebut bisa ditingkatkan pada even-even lain.
“Kami sangat mengapresiasi sekali partisipasi Pemuda Ansor yang betul-betul menjadi patner spesial dalam mensupport kita melalui sejumlah kegiatan-kegiatan,” kata Iskardo lagi.
Mantan Ketua KNPI Waykanan itu mencontohkan, GP Ansor setempat dipimpin Gatot Arifianto menggelar bhakti sosial donor darah dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-87 dan deklarasi anti golput, di Dekranasda Waykanan pada Rabu, 28 Oktober 2015 bekerjasama dengan KPU, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN).
“Selain bermanfaat untuk sosialisasi Pilkada juga sangat bermanfaat untuk kemanusiaan. Foto anti golput hingga pembuatan video anti golput oleh GP Ansor juga sangat bagus sekali untuk mengajak dan menyadarkan orang bahwa suara itu begitu sangat dibutuhkan untuk memberikan legitimasi kepemimpinan di daerah ini,” kata Iskardo P Panggar.