TERASLAMPUNG.COM — Kobaran api tiba-tiba membumbung tinggi diatas ruko milik Firman Barus (52) yang berada di depan komplek pasar Natar, sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (2/3/2019).
Melihat hal itu warga pun langsung berlarian datang menolong. Ada yang menyiram api, ada juga sebagian yang berusaha menyelamatkan tokonya karena takut ikut menjadi amukan si jago merah.
Tak terkecuali dengan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Mengetahui kejadian itu, ia pun langsung turun meninjau lokasi kejadian.
Tiba sekitar pukul 23.30 WIB, Nanang pun langsung memerintahkan pemadam kebakaran (Damkar), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Camat Natar yang terlebih dulu ada di lokasi, agar mengambil tindakan cepat supaya api tidak meluas ke bangunan lainnya.
Terlihat Nanang Ermanto yang mengenakan kemeja lengan panjang warna abu-abu yang digulung setengah tiang, berteriak memberikan instruksi kepada aparatnya yang sedang berusaha memadamkan api.
“Cepat-cepat padamkan apinya biar tidak meluas. Selesaikan tugas ini sampai tuntas,” teriak Nanang.
Tak hanya itu, melihat padatnya lokasi pasar Natar dan sering terjadi kebakaran itu, Nanang juga mengatakan akan menambah armada Damkar di Kecamatan Natar.
“Nanti kita akan tambah lagi unit pemadam kebakaran untuk Kecamatan Natar. Setidaknya ada tiga untuk antisipasi,” katanya.
Dirinya juga meminta kepada semua unsur Pemerintahan baik kecamatan, Polsek dan Koramil hingga Desa selalu siaga dalam mengadapi situasi tak terduga.
“Jadikan ini (musibah) sebagai pembelajaran, agar semua pihak, baik itu unsur pimpinan kecamatan maupun desa agar selalu siaga,” tegas Nanang pada Camat Natar.
Sementara, berkat kesigapan dua unit Damkar Lampung Selatan, dibantu kendaraan taktis water canon dari Satuan Brimob Natar, serta satu unit Damkar Kota Bandar Lampung, api berhasil dijinakkan sehingga tidak sampai meluas ke bangunan lainnya.
Meski demikian, seluruh isi ruko milik Firman Barus yang menjual bermacam snack seperti ciki, bawang, serta pakaian itu ludes dilahap si jago merah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Berkat kesigapan petugas serta gotong-royong masyarakat mengatasi kebakaran ini, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 24:00 WIB dan tidak meluas ke area lain,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Selatan Qorinilwan.
Sedangkan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah menyatakan, dugaan sementara kebakaran itu disebabkan konsleting listrik atau hubungan arus pendek listrik.
“Saat ini, kami masih melakukan pemadaman dan pendinginan. Mengenai kerugian belum bisa kami taksir,” ujarnya dilokasi kejadian.