Pasca Letusan Gunung Kelud, Surono Diangkat Jadi Kepala Vulkanologi

Mbah Rono
Dr. Surono (Foto: jabartribunnews.com)
Bagikan/Suka/Tweet:

Dewi Ria Angela/Teraslampung.com

Jakarta — Pemerintah memberikan apresiasi kepada mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono. Ahli geologi yang beberapa waktu lalu oleh publik disapa Mbah Rono itu diangkat  Jumat pagi (14/2/2014) diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Pusat Badan Geologi di Kementerian ESDM, menyusul meletusnya Gunung Kelud.

“Sebelum kita lanjutkan, sekitar seperempat jam lalu, Setkab mengajukan draf Keppres pengangkatan DR Surono menjadi Kepala Pusat Badan Geologi. Dengan tugas baru ini, Pak Rono diharapkan bertugas dengan baik,” ujar Presiden sebelum membuka rapat terbatas soal kondisi terakhir Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).

Surono menyatakan berterima kasih kepada pemerintah karena sudah diberi kepercayaan. Ia berjanji akan  menjalankan tugasnya dengan baik.

Selain pakar di bidang geologi dan dikenal dekat dengan para jurnalis, Surono selama ini juga dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas. Dialah pejabat negara yang menentang upaya mengeruk pasir Gunung Anak Krakatau, meskipun dia tahu ada pejabat lain di PVMBG yang memberikan rekomendasi pengerukan pasir dengan alasan mitigasi bencana.

“Soal gunung api beliau ahlinya. Beliau banyak ditempa oleh pengalaman mengurus gunung api, dan sekarang pakar gunung api di dunia,” puji Menteri ESDM Jero Wacik.

Setelah menjabat Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono menduduki posisi staf ahli Menteri ESDM Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.

Surono meraih gelar sarjana dari Departemen Fisika di Institut Teknologi Bandung, master di Universitas Grenoble, Prancis, dan doktor dalam bidang geofisika di Universitas Savoei, Chambery, Prancis.