TERASLAMPUNG.COM — Bersamaan dengan ‘suksesnya’ Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021, sejak kemarin hingga Sabtu pagi (6/3/2021) tagar #karma menjadi trending topic di Twitter.
Hingga Sabtu pagi, ada sedikitnya 10 ribu cuitan dengan tagar #karma. Sebagian besar netizen yang meramaikan tagar #karma dengan nada sinis menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini sedang menerima karma. Alasannya, kata netizen, saat menjadi Presiden RI SBY dinilai merestui pengambil-alihan PKB oleh Muhaimin Iskandar.
Beberapa warganet juga melampirkan tangkapan layar berita harian Kompas versi online terbitan 2008 yang mengutip ucapan Ketua DPP PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pada edisi 15 April 2008 Kompas.com menulis judul “Gus Dur Sebut SBY-JK Biang Runyam PKB”. Pada bagian teras berita Kompas menulis:
Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur jelas-jelas mengucapkan “SBY dan JK” sebagai biang konflik partai besutannya. “Kan ada orang luar. Muhaimin (Ketua Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar yang dipecat Gus Dur) itu hanya alat,” ujar Gus Dur dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Selasa (15/4), perihal akar masalah di PKB.
Lalu Kompas.com melanjutnya penjelasan teras: Siapa orang luar itu? Ia berujar, “SBY dan JK orangnya! Mau apa?”.
Dalam khasanah singkatan di negeri itu, SBY kependekan dari Susilo Bambang Yudhoyono yang kini presiden, dan JK adalah Jusuf Kalla yang kini wakil presiden.
Sebelumnya, memang beredar kabar bahwa alasan pemecatan Muhaimin dikarenakan Wakil Ketua DPR RI itu terlalu dekat dengan pihak istana. Namun, saat ditanya kebenaran apakah alasan pemecatan Muhaimin itu karena terlalu dekat dengan istana, Gus Dur mengelak.
Pemilik akun Twitter bernamma Junto, misalnya, menulis: Lidah tak bertulang..@SBYudhoyono melawan lupa di era pemerintahannya 2008, PKB (Gus Dur) disingkirkan oleh SBY
Tole..@AgusYudhoyonokarma bapak mu sudah dibayar kontan.
Pada Sabtu sore (6/3/2021) tagar #karma tidak ramai lagi. Posisinya digantikan tagar #maling dan #KarmaPolitikSBY. Topiknya masih sama: tentang ‘keberhasilan’ Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.