TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2018 mendatang.
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur, sedangkan Abdullah Azwar Anas adalah Bupati Banyuwangi.
“Ini dia pasangan merah putih untuk Indonesia,” kata Megawati Soekarnoputri, sambil mempersilakan keduanya naik ke podium di aula lt. 5 Kantor DPP PDI Perjuangan Jl. Menteng No. 58, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Megawati mengaku kedekatannya dengan mantan Ketua GP Ansor itu tak bisa dilepaskan dari sosok Gus Dur.
“Saya kalau dengan Gus Dur biasa pakai bahasa Jawa. Gus Dur pernah bilang, ‘Mbak ini anakku. Tolong diajari ya’,” kata Megawati mengenang percakapannya dengan Gus Dur soal Syaifullah Yusuf.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim, Gus Ipul pernah menjadi Ketua GP Ansor dan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal. Saifullah Yusuf pernah mendapat 31 penghargaan transportasi publik.
Sementara untuk pasangan calon wakil gubernur, Megawati sengaja memilih tokoh yang lebih muda.
“Ini sering dibilang anak millenial,” tuturnya sebelum menyebutkan nama calon.
PDI Perjuangan mengusung sosok Abdullah Azwar Anas sebagai calon bupati dalam Pilkada 2015 dan pada akhirnya menang. Di tangan Azwar Anas, Banyuwangi menjadi kabupaten yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Anas sebelumnya pernah menjadi anggota DPR termuda pada usia 24 tahun.
“Dia ini betul-betul menjalankan konsep Trisakti Bung Karno,” kata Megawati.
Megawati ingat betul saat melintasi Banyuwangi pada awal tahun 2000-an, ia melihat daerah tersebut seakan terbengkalai jauh dari pembangunan.
“Dulu saya bolak-balik Banyuwangi gitu-gitu saja. Tidak ada kemajuan. Sekarang sudah ada enam penerbangan ke sana,” katanya.
Usai pengumuman, Megawati menandatangani surat rekomendasi pengusungan pasangan itu untuk maju dalam Pilkada Jatim. Surat rekomendasi tersebut dilengkapi security printing sehingga tidak dapat dipalsukan.
Pengumuman yang Gus Ipul sebagai bakal calon Gubernur Jatim lebih cepat dibanding yang (mungkin akan) dilakukan PKB. Dibandingkan dengan PDIP, PKB sebenarnya lebih dulu woro-woro ke publik tentang kemungkinannya untuk mengusung Gus Ipul sebagai cagub Jatim.
Selain pernah menjadi Ketua Umum GP Ansor, Gus Ipul pernah menjadi jurnalis di tablod Detik hingga media berita daring pertama itu dibredel oleh Orba bersama majalah Tempo dan Editor.
TL/Bambang Satriaji