Teraslampung.com — EXP Visual menggelar nonton bareng Film Dokumenter berjudul Anak Muda Jaga Cagar Budaya, Jumat malam (20/12/2024) mendatang di Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana Metro.
Rachmanda dari EXP Visual menjelaskan bahwa produksi film dokumenter ini sendiri didukung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII yang membawahi Propinsi Lampung dan Bengkulu.
“Film dokumenter ini sendiri merekam perjalananan revitalisasi cagar budaya di Kota Metro selama tiga tahun terakhir dan peran anak-anak muda didalam proses tersebut,termasuk pengerjaan dokumenter ini sendiri juga seluruhnya dilakukan oleh anak-anak muda di Metro, ”jelasnya.
Revitalisasi cagar-cagar budaya di Kota Metro sendiri menurutnya berjalan berkat kerja bersama semua pihak. Hal ini sekaligus menunjukan bahwa paradigma baru pemanfaatan cagar budaya di Kota Metro telah mmembawa manfaat tidak hanya terhadap aspek pelestarian tapi juga aspek ekonomi bagi masyarakat
“Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, BUMN semua memiliki kontribusi terhadap pengembangan cagar-cagar budaya yang sebelumnya terbengkalai yang kini telah berubah menjadi ruang publik,”tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemutaran film documenter berdurasi 30 menit ini sendiri berkonsep layar tancap dan terbuka untuk masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid Kebudayaan Siti Rogayati Seprita menambahkan bahwa harapannya film ini dapat memperkaya bahan pembelajaran bagi kurikulum lokal sejarah dan cagar budaya.
“Kota Metro sendiri telah memiliki kurikulum muatan lokal sejarah dan cagar budaya yang diperuntukan bagi sekolah-sekolah dibawah lingkup Pemerintah Kota Metro,”ujarnya.
Ia menambahkan bawa selain kurikulum lokal sejarah dan cagar budaya kini juga telah tumbuh program walking tour yang diikuti oleh para siswa.
“Lewat program Walking tour dan kunjungan ke cagar-cagar budaya yang ada di harapkan siswa dan masyarakat akan semakin mengenal dan pada gilirannya ikut menjaga cagar budaya yang ada,”tambahnya.
Terbaru Disdikbud juga telah membuat galeri sejarah di Rumah Asisten Wedana untuk mendukung program walking tour yang telah berjalan.