Peduli Kelestarian Bahasa Lampung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Utara Gelar Lomba Pidato

Sekdakab Lampung Utara, Lekok (tengah)
Sekdakab Lampung Utara, Lekok (tengah)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Sedikitnya dua puluh delapan pelajar SMP Lampung Utara mengikuti lomba pidato bahasa Lampung di Taman Olah Seni, Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (3/9/2024).

“Ini salah satu upaya kami untuk melestarikan bahasa Lampung,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Lekok usai membuka kegiatan.

Melestarikan adat budaya daerah termasuk bahasa Lampung merupakan kewajiban bagi semua elemen masyarakat. Dengan demikian, generasi muda yang akan datang akan tetap bisa mengenal warisan budaya dan bahasa daerahnya.

“Jangan sampai bahasa Lampung dan adat budayanya nanti hanya tinggal cerita bagi generasi muda. Kita semua tidak inginkan itu,” kata dia.

Di tempat sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lampung Utara, Sri Mulyana menuturkan, bangsa Indonesia merupakan negara yang kaya dengan bahasa daerah. Tak kurang dari 718 bahasa daerah ada di Indonesia.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari terus berkurang. Akibatnya, bahasa-bahasa daerah terancam hanya tinggal sejarah jika terus dibiarkan seperti itu. Diperlukan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menjaga warisan budaya tersebut.

“Total peserta lomba kali ini berjumlah 28 peserta,” terangnya.

Sementara itu, Bunda Literasi lampung Utara, Liana Sidharti Aswarodi mengatakan, kegiatan seperti ini layak diselenggarakan secara rutin tiap tahunnya. Sebab, selain mengasah bakat para peserta, kegiatan ini juga dapat membuat generasi muda tetap cinta dengan bahasa daerah di tempat tinggalnya.

“Jadi, hendaknya kegiatan ini terus dilakukan tiap tahun ya,” katanya.

Feaby Handana