Peduli Musibah Banjir, SAS SYDNEY Australia Bantu Tempat Ibadah dan TPA di Lamsel

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, LAMPUNG SELATAN–Itensitas curah hujan tinggi terjadi pada 25 Desember 2021 lalu, membuat air sungai yang ada di Desa Talang Baru, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan meluap dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga 3 meter merendam rumah warga, tempat ibadah (Masjid), Rumah Ngaji dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) setempat.

Akibat dampak banjir itu, banyak perlengkapan Ibadah seperti Al-Qur’an, Iqra, Turutan, Lemari Al-Qur’an dan lainnya rusak terendam air.

Kondisi itu, menggugah hati Ibu-ibu Muslimah asal Indonesia yang saat ini tinggal di negara Australia dan tergabung dalam suatu wadah Sulit Air Sepakat (SAS Sydney) dan Muslimah MentariQ Sydney, membantu meringankan kondisi yang terjadi di Desa Talang Baru agar sarana ibadah dan tempat mengaji anak-anak di lokasi itu bisa kembali tersedia dengan baik.

Erli Nurdin, salah satu perwakilan ibu-ibu muslimah SAS Sydney Australia mengatakan, aksi peduli musibah banjir yang dilakukannya, yakni sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang terjadi dan dialami masyarakat Desa Talang Baru, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan dan juga anak-anak yang sedang belajar mengaji di desa setempat.

“Begitu informasi musibah banjir ini sampai ke kami (SAS Sydney), kami langsung respon dan Alhamdulillah support dari ibu-ibu lainnya sangat cepat sehingga kita bisa memberi bantuan agar kondisi di lokasi bisa segera normal kembali,”ujarnya kepada teraslampung.com, Senin (3/1/2022).

Selanjutnya, kata Erli, penyaluran bantuan itu, melalui Sahabat Qur’an Pustaka yang ada di Lampung Selatan.

“Untuk penyaluran bantuannya itu, kita kordinasi dengan Sahabat Qur’an Pustaka,”kata dia.

Sementara founder Sahabat Qur’an Pustaka, Muhammad Hamdani kepada teraslampung.com menuturkan, amanah dari saudara-saudara kita yang ada di negara luar yakni Australia yang tergabung di SAS Sydney serta Muslimah MentariQ Sydney tersebut, dititipkan untuk disalurkan terdampak banjir di Desa Talang Baru.

Banjir itu merendam tempat ibadah seperti Masjid Darussalam dan Masjid Babussalam. Lalu TPA Nabila Nur Rahma, TPA Waladun Sholeh, Rumah Ngaji Ustad Rosyid, Rumah Ngaji Ustad Ahmad S dan Rumah Ngaji Ustadzah Maznah.

“Alhamdulillah selama dua hari ini (Sabtu-Minggu), kita bersama team SQP telah menyalurkan bantuan dari SAS Sydney dan Muslimah MentariQ Sydney untuk terdampak banjir tempat ibadah (Masjid) dan Rumah Ngaji (TPA) di Desa Talang Baru seminggu lalu,”kata dia.

Bantuan yang diberikan, lanjut Hamdani, berupa Al-Quran, Iqra, Turutan, buku khutbah Jum’at, almari untuk tepat Al-Qur’an, kursi mengaji, kipas angin dan lainnya.

“Titik lokasi yang diberikan bantuan adalah 2 Masjid dan 5 Rumah Ngaji serta TPA yang ada di desa tersebut,”ungkapnya.

Ia menambahkan, selain itu juga, bantuan diberikan kepada TPA dan Rumah Ngaji lainnya yang ada di desa tersebut, karena mengingat kondisinya memang perlu untuk di support.

“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat digunakan dan bermanfaat,”tandasnya.

Zainal Asikin