TERASLAMPUNG.COM — Yandri Nazir, Tim pemenangan pasangan calon gubernur-calon Wakil Gubernur Lampung nomori 2, Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri (Ridho Berbakti) mengapresiasi ketegasan aparat kepoisian dalam menindak tegas pelaku kampanye hitam.
“Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Polda Lampung dan Polres Lamtim serta Panwas Lamtim. Pasalnya dalam waktu singkat berhasil melakukan penangkapan OTT terhadap pelaku kampanye hitam di Lampung Timur” ujar Yandri Nazir, Senin (7/5/2018).
Apresiasi itu diungkapkan Yandri terkait ditangkapnya mantan ketua eksekutif wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung, Isnan Subkhi bersama dua rekannya Riandes Priantara, dan Framdika Firmanda oleh petugas Polres Lampung Timur. Ketiganya diduga melakukan penyebaran selebaran kampanye hitam (black campaign) dan ujaran kebencian terhadap paslon nomor urut 1.
Selain merugikan paslon Ridho Berbakti, kampanye hitam juga telah mencederai proses demokrasi yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam pesta pemilihan Gubernur Lampung 2018.
Anggota DPRD Provinsi Lampung itu berharap dengan tertangkapnya pelaku kampanye hitam di Lamtim akan menjadi suatu titik terang bagi terungkapnya pelaku-pelaku kampanye hitam di hari yang sama di Lampung Utara, Bandar Lampung, Lamsel dan lokasi lain.
“Bukan hanya pelaku tapi juga aktor intelektual dibelakangnya,”kata Yandri.
