Pelanggan Perumda Way Rilau Dapat Mengangsur Tunggakan

Kantor PDAM (Perumda Air Bersih) Way Rilau Bandarlampung
Kantor PDAM (Perumda Air Bersih) Way Rilau Bandarlampung
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Perumda Way Rilau membolehkan pelanggan yang memiliki tunggakan air bersih untuk membayar dengan cara mengangsur dengan cara membuat surat pernyataan.

Menurut Direktur Umum (Dirum) Toton Sulistyono untuk pelanggan perusahaan daerah air minum milik Pemkot Bandarlampung sudah ada aturan internal yaitu bagi pelanggan yang memiliki tunggakan banyak (bulannya) diminta untuk membayar 50 persen tunggakannya terlebih dahulu.

“Secara umum  seperti itu tapi kita gak kaku kita juga berikan toleransi terkait kebutuhan pelanggan, kemampuan juga kondisi ekonominya. Makanya kami membentuk tim negosiasi,” jelasnya, Selasa 28 Mei 2024.

“Tim negosiasi yang diatas melihat permintaan dan kemampuan dari pelanggan. Kalau mereka ingin dibantu dengan cara angsuran, beberapa tahap, beberapa kali pembayaran kami akan buatkan surat pernyataan. Surat pernyataan itu dibuat untuk disepakati bersama,” tambah Toton Sulistyo.

Direktur Teknik Way Rilau Indra Utama Alam menjelaskan penyebab air yang mengalir ke Kampung Sinar Laut, Gang Tangkil, Kelurahan Kota Karang Raya, Kecamatan Telukbetung Timur kecil ditemukan ada pipa yang bocor.

“Setelah dicek oleh petugas kami ditemukan ada jalur pipa yang bocor di bawah jembatan yang menuju rumah konsumen dan sudah kami perbaiki. Selain itu kami juga berupaya menemukan jika ada jalur pipa yang mampet oleh kotoran,” jelasnya.

Indra Utama Alam menambahkan, air yang mengalir ke Kampung Sinar Laut memang keluarnya tengah malam mengikuti jam Alir atau jadwal air yang mengalir.

“Petugas kami sudah menyampaikan informasi kepada pelanggan di sana, untuk wilayah tersebut tidak bisa air dialirkan dari pagi sampai siang hari. Karena jika dialirkan siang hari maka bagian daerah yang sebelum daerah tersebut dialiri akan terganggu,” kata Indra.

“Makanya dibuatkan jam alir atau penjadwalan air mengalir, dengan terpaksa dan berat hati wilayah di Kampung Sinar Laut mengalirnya tengah malam,” pungkasnya.

Dandy Ibrahim