Feaby Handana | Teraslampung.com
Kotabumi–Pelantikan Budi Utomo sebagai Bupati Lampung Utara sepertinya tinggal hitungan hari saja. Hal itu karena surat keputusan pengangkatan yang bersangkutan telah diterima oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
“Surat pengangkatan beliau (Budi Utomo) diterima hari ini,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Lampung, Nirlan, melalui ponselnya, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 20.21 WIB.
Sayangnya, Nirlan belum mau berkomentar banyak mengenai jadwal pelantikan Budi Utomo. Alasannya, masih perlu dilakukan rapat bersama antara Pemkab Lampung Utara dengan Pemprov Lampung.
“Lebih jelasnya, besok saja setelah rapat selesai,” terangnya.
Di sisi lain, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Lampung Utara, Ibrodi Wilson, mengaku sedang dalam perjalanan menuju Bandarlampung. Kepergiannya ke Bandarlampung untuk membahas persiapan pelantikan Bupati Lampung Utara.
“Kalau minggu – minggu ini pelantikannya sepertinya tidak bisa karena terbentur cuti bersama,” kata dia.
Budi Utomo diusulkan oleh DPRD Lampung Utara menjadi Bupati Lampung Utara usai Agung Ilmu Mangkunegara resmi diberhentikan dengan tidak hormat. Keputusan pemberhentian Agung dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.18-2764 tahun 2020 tentang Pengesahan Pemberhentian Bupati Lampung Utara Provinsi Lampung. Pemberhentian AIM dan pengusulan Budi Utomo dilakukan dalam sidang paripurna DPRD pada 10 September lalu.
Dalam Pilkada tahun 2018 silam, mantan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dengan penuh percaya diri menggandeng Budi Utomo (Abdi) sebagai pasangannya yang baru. Kepercayaan diri AIM bukanlah tanpa alasan dikarenakan popularitasnya dianggapnya jauh meninggalkan dua kandidat lainnya. Bahkan, saking populernya AIM, konon kabarnya para pendukung yakin AIM pasti akan tetap menang meski berpasangan dengan sandal jepit sekalipun.
Sayangnya, meski sukses mengalahkan para pesaingnya dan dilantik pada akhir Maret 2019, AIM ditangkap KPK pada awal Oktober 2019 silam. Ya, hanya 7 bulan saja pasangan itu bersama – sama menikmati indahnya kemenangan. Dari hasil putusan sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang, tanggal 2 Juli 2020, Agung Ilmu Mangkunegara divonis bersalah dan dihukum penjara selama 7 tahun serta membayar uang pengganti sebesar Rp74 miliar lebih.
Selain Lampung Utara, ada tiga kabupaten lain di Lampung yang bupatinya digantikan oleh wakil bupati karena tersandung kasus korupsi. Yaitu Bupati Lampung Selatan, Bupati Lampung Tengah, dan Bupati Mesuji.
Di antara empat kabupaten yang bupatinya digantikan oleh wakil bupatinya itu, tinggal Bupati Lampung Utara yang belum dilantik.
Wakil Bupati Mesuji Saply TH dilantik menjadi Bupati Mesuji menggantikan Khamami pada 4 Februari 2020. Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dilantik sebagai Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan pada 12 Mei 2020; dan Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosumarto dilantik sebagai Bupati Lampung Tengah menggantikan Mustafa pada Kamis, 20 September 2018.
