Wisata  

Pemandian Air Panas Way Belerang Kalianda, Bisa Jadi Alternatif Menikmati Tutup Tahun

Pemandian air panas Way Belerang, Lampung Selatan. (Foto: Iwan Sastra)
Bagikan/Suka/Tweet:

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

KALIANDA – Liburan sekolah dan cuti bersama di penghujung tahun 2014, dimanfaatkan banyak orang untuk  mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga.

Tak heran jika saat ini tempat-tempat wisata baik di kota besar maupun di daerah ramai dipadati pengunjung mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Seperti yang terlihat di objek wisata pemandian Air Panas Way Belerang, Kalianda yang berlokasi di Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Dari pagi hingga menjelang siang, pengujung objek wisata pemandian air panas di kaki gunung Rajabasa itu tak pernah ada putusnya. Mulai dari warga sekitar hingga warga luar Lampung Selatan berbaur menjadi satu dalam kolam pemandian untuk merasakan kehangatan air panas berbau belerang itu.

Di lokasi wisata pemandian air panas yang sudah ada sejak jaman belanda itu, selain bisa merasakan kehangatan air belerang, pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan kuliner khas Kalianda yang disajikan para pedagang di lokasi objek wisata andalan Kabupaten Lampung Selatan ini, sambil menikmati suasana alam pegunungan yang terasa sejuk dan bersahabat.

Macam-macam kuliner yang disajikan antara lain otak-otak ikan, pempek dan bakso ikan, nasi pecel, kerupuk kemplang dan air kelapa muda yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau untuk semua kalangan.

“Semua jajanan yang ditawarkan disini harganya bersahabat mas. Artinya, tidak dimahal-mahalin walaupun banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah Kalianda,” ujar Desi, salah seorang pedagang pecel, kepada Teraslampung.com, Minggu (28/12).

Untuk bisa masuk ke lokasi wisata pemandian air panas way belerang, Kalianda, pengujung hanya dikenakan tarif sebesar Rp5.000 – Rp10.000 per-orang, itu dibedakan dari jenis usia anak-anak atau dewasa, juga dilihat dari jenis kendaraan yang masuk sepeda motor atau mobil.

Di lokasi objek wisata itu, selain tersedia kolam pemandian air panas way belerang, juga terdapat kolam pemandian khusus air tawar. Tapi untuk masuk ke lokasi pemandian air tawar, pengujung akan dikenakan tarif tambahan sebesar Rp5.000.

“Tapi biasanya kebanyakan yang mandi di kolam air tawar adalah anak-anak. Kalau untuk orang dewasa sudah pasti sesuai dengan tujuan awalnya, mau mandi air belerang,” ungkap Kang Zabrik, salah seorang penyedia jasa ban renang di lokasi wisata pemandian yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lampung Selatan ini.