Pembangunan Fly Over Jl Teuku Umar – Jl Z.A. Pagar Alam Bandarlampung Dimulai
TERASLAMPUNG.COM — Meski masih terjadi polemik di tengah masyarakat Lampung terkait status jalan nasional atau jalan kota, pembangunan jalan layang (fly over) di atas Jalan Z.A. Pagar Alam di dekat Mal Boemi Kedaton dimulai, Minggu (4/6/2018)....

TERASLAMPUNG.COM — Meski masih terjadi polemik di tengah masyarakat Lampung terkait status jalan nasional atau jalan kota, pembangunan jalan layang (fly over) di atas Jalan Z.A. Pagar Alam di dekat Mal Boemi Kedaton dimulai, Minggu (4/6/2018). Awal pembangunan jalan layang itu ditandai dengan pemasangan tiang pancang di ujung Jl. Teuku Umar.
Sebuah mesin raksasa pengebor tiang pancang dan eksavator mulai beroperasi di ujung Jalan Teuku Umar. Jalan layang itu direncanakan akan menghubungkan ujung Jl. Teuku Umar depan MBK dengan Jl Z.A. Pagar Alam dekat depan kampus Universitas Lampung.
Pemkot Bandarlampung berharap jalan layang senilai Rp 22,5 miliar itu akan memperlancar arus lalu lintas di ruas jalan tersebut, utamanya pada jam-jam sibuk.
Awal pemasangan tiang pancang menyebabkan arus lalu lintas di kawasan dekat MBK tersendat. Hal itu karena terjadi karena terjadi penyempitan jalan di pertigaan jalan tempat lokasi pembangunan. Pihak pengembang memasang pembatas jalan sejak pertigaan jalan, ZA.Pagar Alam, Jln.Sultan Agung dan Jln.Teuku Umar.
Pemkot Bandarlampung melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan dari Jalan Teuku Umar menuju Jalan Sultan Agung.
Penutupan jalan juga dilakukan untuk kendaraan dari arah Jalan ZA Pagar Alam. Kendaraan yang melintas dibelokkan ke kiri masuk Jalan Sultan Agung lalu berbalik arah menuju Jalan Teuku Umar.
Jalur lalu lintas dari arah Tanjungkarang menuju Wayhalim, kini bisa kembali melewati Jln Urip Sumoharjo yang sebelumnya sempat ditutup.
Pemkot Bandarlampung mengantisipasi kemacetan dengan melebarkan Jl Teuku Umar.
Pembangunan jalan layang tersebut diperkirakan berlangsung hingga Desember 2017.
TL/HLS