| Proyek perbaikan jalan Provinsi Lampung pada ruas Gedong Aji Baru-Rawajitu (Paket 3 -1) Kabupaten Tulangbawang, Foto: Istimewa/TRF |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pembangunan infrastuktur khususnya jalan saat ini didasari dengan memperhatikan aspek pertumbuhan wilayah, aspek ekonomi dan pengembangan wilayah itu sendiri. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin rapat Pembentukan Tim Penataan Ruas Jalan Dalam Jaringan Primer di Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Lampung., Jumat (30/10).
Menurut Arinal, Tim Penataan Ruas Jalan ini nantinya akan bertugas mengkaji, mengkoordinasikan kepada kabupaten/kota serta merumuskan bahan kebijakan penetapan ruas jalan dalam jaringan jalan primer di Provinsi Lampung.
“Produk dari hasil kerja Tim ini akan digunakan sebagai bahan rekomendasi atas rancangan Surat Keputusan Gubernur Lampung tentang Penetapan Ruas Jalan Menurut Fungsinya Sebagai Jalan Kolektor,” katanya.
Arinal mengatakan, sebelum dilakukan proses penetapan, nantinya terlebih dahulu dilakukan koordinasi dan konsilidasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Dengan adanya koordinasi ini juga dapat memudahkan tim dalam melakukan proses kerja. Sehingga nantinya jalan yang direkomendasikan benar-benar jalan yang membutuhkan prioritas dalam pembangunannya,” katanya.
Data di Dinas Bina Marga Provinsi Lampung menyebutkan ada tiga kriteria hasil analisis ruas jalan menurut fungsinya. Pertama, Jalan Kolektor Primer – 2 (JKP-2), yakni jalan yang menghubungkan secara berdaya guna antara Ibukota Provinsi dan Ibukota Kabupaten/Kota.
Kedua, Jalan Kolektor Primer – 3 (JKP-3), yakni jalan yang menghubungkan secara berdaya guna antara Ibukota Kabupaten/Kota.
Ketiga, Jalan Strategis Provinsi (JSP), yakni jalan yang diprioritaskan untuk melayani kepentingan provinsi berdasarkan pertimbangan untuk membangkitan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan dan keamanan.
