TERASLAMPUNG.COM — Presiden Jokowi mengapresiasi Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan jajaran ASN di Lampung yang telah mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sehingga ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar bisa selesai dengan cepat.
Menurut Jokowi, pembangunan ruas tol Bakauheni-Terbanggi relatif lebih cepat dibanding pembangunan jalan tol di ruas lain di Indonesia.
“Kenapa pembangunan ruas jalan ini begitu cepat? Pertama kuncinya di lapangan, Lampung bisa jadi contoh, pembebasan lahan begitu sangat cepat,” kata Jokowi, saat Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), di gerbang tol Natar, Jumat, 8 Maret 2018.
Jokowi mengapresiasi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Lampung yang terlibat dalam pembangunan tersebut.
“Berkat kerja keras mereka, bagian dari Tol Trans Sumatera ini bisa diselesaikan.
“Dalam kesempatan ini seluruh ASN di Lampung saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya,” katanya.
Apresiasi serupa disampaikan Gubernur Lampung Ridho Ficardo. Ridho mengatakan, berkat dukungan jajaran Pemprov Lampung, proses negosiasi untuk ganti rugi tanah bisa diselesaikan dengan relatif cepat.
“Semua itu karena kerjasama yang baik dan kerja keras,” kata Ridho.
Berdasarkan catatan Teraslampung.com, salah satu sosok yang gigih turun langsung ke desa-desa untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang tanahnya akan dijadikan lahan tol adalah Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung, Adeham.
Di tengah-tengah upayanya menyelesaikan masalah ganti rugi tanah, Adeham sakit dan harus dirawat di rumah sakit di Jakarta selama beberapa bulan. Adeham akhirnya meninggal dunia pada 24 Januari 2018.
