Pembawa Kabur Mobil Avanza di RSU Ryacudu Ternyata Oknum Polisi

Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby/Teraslampung.com

Mobil yang ditinggalkan polisi berinisial IJ terpaksa diderek oleh petugas, Selasa  (23/2/2016).

KOTABUMI–Teka – teki seputar siapa pelaku pencuri  mobil Toyota Avanza di pelataran parkir Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu (RSUDR) Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (23/2) pagi, dan menukarnya dengan mobil Karimun akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata oknum anggota Polda Lampung berpangkat Aiptu. yang berinisial IJ.

Motifnya pun terbilang lucu karena ternyata IJ hanya berniat mengerjai atau bercanda dengan rekannya, Novi yang dikiranya membawa mobil Toyota Avanza tersebut. Sayangnya, IJ salah sasaran karena yang membawa mobil itu bukan Novi melainkan M. Ridwan yang juga dikenal oleh IJ.

Kasat Reskrim Polres Lampung, AKP. Supriyanto Husin mengatakan, motif dibawa kaburnya mobil oleh IJ didasari oleh keisengan IJ yang ingin bercanda dengan Novi. Sebab, sebelumnya, IJ mengira yang membawa mobil yang dilihat IJ terparkir di pelataran parkir RSUDR itu adalah Novi.
Sayangnya, mobil itu ternyata adalah M. Ridwan yang juga telah dikenal oleh IJ.

Antara IJ, Novi, dan M. Ridwan memang cukup dekat karena sering membantu keduanya saat menjualkan peralatan kesehatannya di sini. ‎Karena‎ kedekatannya itulah, IJ diberikan kunci serep mobil Toyota Avanza yang biasa dibawa oleh Novi. Kunci serep itu diberikan langsung oleh Novi kepada IJ.

“Saat memarkirkan mobilnya di pelataran parkir, IJ melihat mobil yang biasa‎ dibawa Novi. Di situlah muncul niat iseng IJ untuk mengerjai Novi,” kata Kasat, di Mapolres, Rabu (24/2) sore.

Dengan kunci serepnya, IJ yang kala itu ditemani putranya yang berumur sekitar empat tahun membawa pergi mobil yang dikiranya dibawa oleh Novi. Sementara, mobil Suzuki Karimun miliknya sengaja ditinggalkan tak jauh dari lokasi parkir mobil Toyota Avanza yang dibawanya pergi.

Mobil itu kemudian dibawa IJ berputar – putar keliling Kotabumi bersama anaknya. Setelah puas berputar – putar, IJ kemudian menelpon Novi untuk mengetahui keberadaannya. Namun, ia sangat terkejut manakala mengetahui jika Novi sedang berada di Medan. Sedangkan, yang membawa mobil Toyota Avanza itu adalah M. Ridwan.

“Saat mengetahui yang bawa mobil itu bukan Novi, IJ lantas menelpon M. Ridwan untuk memberitahukan bahwa dirinyalah yang sengaja membawa pergi mobil tersebut,” terangnya.

Sayangnya, kata Kasat, M. Ridwan yang mengira telah menjadi korban pencurian telah keburu melaporkan hal ini kepada pihaknya. Mobil itu kemudian diserahkan oleh IJ ke Mapolres, Selasa (23/2) sekitar pukul 18:30 WIB. Meski tujuannya hanya bercanda, IJ tetap menjalani proses pemeriksaan dan tak diperbolehkan pulang sejak menganta‎rkan mobil itu.


BACA: Pencurian Mobil di RSU Ryacudu Kotabumi: Pencuri Tukar Mobilnya dengan Mobil Korban

“Proses hukum akan tetap dijalankan. Yang bersangkutan (IJ,red) ‎tak kami ijinkan pulang hingga kini. Tapi, semuanya tergantung pada kedua belah pihak apakah akan tetap melanjutkan persoalan ini atau tidak,” tegas perwira menengah Kepolisian ini.

Ditemui di Mapolres, M. Ridwan mengaku bahwa dirinya mendapat telepon dari IJ yang memberitahukan bahwa mobil itu sengaja dibawanya dari pelataran parkir. mengingat, IJ banyak membantu dirinya dan Novi saat menjalankan tugas di wilayah Lampung, ia memutuskan akan mencabut laporan yang telah dibuatnya agar persoalan ini tak berlarut – larut.

“IJ telepon kalau mobil itu ada padanya. Beliau banyak membantu saya dan Novi makanya saya putuskan cabut laporan ini,” akunya.‎

Sebelumnya, pada Selasa (24/2)  raibnya mobil Avanza dan ditukar dengan mobil Karimun di halaman parkir RSU Ryacudu membuat heboh.

Polres Lampung Utara sempat merilis kasus itu sebagai pencurian mobil dengan modus baru.