TERASLAMPUNG.COM — Pegawai honorer di lingkungan Pemkot Bandarlampung harus bersabar karena honor mereka baru akan dibayar setelah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas/badan mengajukan permohonan pembayaran ke BPKAD.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) M. Ramdhan menjelaskan pihaknya sedang menunggu permohonan Surat Penyediaan Dana (SPD) dari tiap-tiap dinas/badan.
“Untuk pembayaran honor bagi pegawai honorer kita menunggu pengajuan dari tiap-tiap OPD. Kita juga sudah menginformasikan kepada tiap-tiap OPD untuk segera mengajukan,” jelasnya di Pemkot Selasa 10 Januari 2023.
“Jadi, untuk pembayaran honorer itu tergantung kecepatan dari tiap-tiap OPD dalam mengajukan permohonan pembayaran,” tambahnya.
Untuk pembayaran honor bagi honorer tersebut Pemkot Bandarlampung menganggarkan Rp12 milyar bagi 6.000 honorer.
“Untuk pembayaran bulan November 2022 untuk honorer kita siapkan anggaran sebesar Rp12 milyar dan untuk pembayaran bulan Desember masih menunggu,” kata Kepala BPKAD Bandarlampung, M. Ramdhan.
Di tempat terpisah, salah seorang honorer yang bekerja selama 20 tahun mengaku sedih karena dampak terlambatnya pembayaran honor dia banyak hutang.
“Untuk menutupi biaya hidup sehari-hari saya harus ngutang sana-sani sampai gak enak sama warung dekat rumah. Sudah Rp1 juta lebih hutang saya di warung, kalau urusan makan kan tidak bisa ditunda-tunda,” ungkapnya dengan wajah memelas.
Dandy Ibrahim
