Zainal Asikin | Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN — Pembukaan Festival Kalianda 2018, Sabtu 5 Mei 2018 yang dipusatkan di Stadion Raden Inten Kalianda berlangsung meriah. Dalam pembukaan Festival Kalianda ini, dihadiri lima negara sahabat dari Yordania, Tunisia, Bosnia, Banglades, dan Maroko.
Pada Festival Kalianda tersebut, semakin meriah dengan penampilan 3.500 pelajar se-Lampung Selatan yang membawakan tari bedana katipung. Ribuan pelajar tersebut, sebelumnya telah latihan sejak bulan April lalu. Bahkan pementasan tari Bedana Ketipung ini, memecahkan rekor sebelumnya yang hanya sekitar 2.500.
Selain tari Bedana Ketipung, dalam kegiatan Festival Kalianda 2018 kali ini, turut ditampilkan juga pawai budaya dengan menampilkan enam marga yang ada di Lampung Selatan. Kegiatan Festival kalianda 2018 ini, sebelumnya adalah kegiatan tahunan bernama Festival Rajabasa.
Dalam perayaan tersebut, tampak terlihat Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan bersama istri dan unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat hadir menyaksikan kegiatan pembukaan Festival Kalianda 2018 yang diisi dengan pawai adat budaya.
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan mengatakan, salah satu tujuan digelarnya Festival Kalianda 2018 ini, yakni untuk mengangkat harkat dan martabat seluruh adat budaya yang ada di Lampung Selatan agar dapat dikenal secara luas. Tidak hanya nasional, tapi juga secara internasional.
“Semoga para perwakilan duta besar negara sahabat yang hadir di acara ini, dapat membawa kabar baik dan memberikan informasi tentang budaya lampung. Selain itu juga mengajak para investor dari negaranya dengan berinvestasi di berbagai sektor di Lampung Selatan,”ujarnya, Sabtu 5 Mei 2018.
Pada kesempatan itu, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, memperkenalkan produk-produk lokal unggulan yakni kain tapis dan tenun inuh kepada perwakilan 8 negara sahabat yang hadir dalam dalam Kegiatan Festival kalianda 2018.
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan bersama istri dan juga Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Perindustrian Lampung selatan, Qorinilwan serta pejabat Forkopimda lainnya mengajak para tamu dari 8 negara sahabat tersebut untuk melihat langsung kain tapis dan tenun inuh yang ditampilkan di Dekransda Kalianda.
Bahkan para tamu perwakilan dari 8 negara sahabat tersebut, tampak terpesona dan mereka juga tertarik dengan kain tapis dan tenun inuh serta beberapa produk lokal lainnya yang ditampilkan.
