Zainal Asikin/Teraslampung.com
Yunita Amelia dan Darwin,, tersangka pembunuh tantenya sendiri (berbaju oranye) sedang melakukan proses rekonstrksi pembunuhan di rumah korban Surya Ningsih di Jalan Griya Nusantara No. 5 Gunung Agung, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Selasa siang (14/4). |
BANDARLAMPUNG–Sebanyak 94 personil gabungan dari Polresta Bandarlampung dan Polsekta Tanjungkarang Barat menjaga ketat lokasi rekonstruksi pembunuhan Suryaningsih istri mantan anggota DPRD Lampung Muhzan Zain di Jalan Griya Nusantara No 5, Kelurahan Gunung Agung Tanjungkarang Barat, Selasa (14/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pantauan Teraslampung.com, rekonstruksi dilakukan di beberapa lokasi. Antara lain rumah tersangka Anita dan Darwin kawasan Pahoman, Bandarlampung (depan kantor RRI), rumah korban di Jalan Griya Nusantara, Bandarlampung, dan sebuah sungai di dekat Hotel Sahid, Telukbetung Selatan, Bandarlampung.
Di rumah tersangka, kedua pelaku sempat membeli tali rafia yang dipakai untuk menjerat korban. Sedangkan sungai dekat Hotel Sahid adalah tempat suami-istri itu membuang barang bukti linggis yang dipakai nntuk memukul kepala dan tubuh korban.
Gelar rekonstruksi dilakukan tidak menggunakan peran pengganti. Kedua tersangka, Yunita Amelia alias Nita (28), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit Abdoel Muluk (RSUDAM), dan suaminya, Darwin, sesekali tampak gugup.Rekonstruksi itu menjadi tontonan warga sekitar dan kerabat korban. Baca: Pembunuh Istri Mantan Anggota Dewan Masih Terhitung sebagai Keponakan Korban
Di rumah Muhzan Zain, polisi gabungan bersenjata lengkap dari Resmob, Satuan Sabhara, Lantas, dan Intelkam Polresta Bandarlampung menjaga setiap lokasi dilakukannya rekonstruksi pembunuhan.
Polisi menjaga ketat proses rekonstruksi di rumah korban, Selasa (14/4). |
Penjaga dibagi di tiga lokasi TKP. Polisi dari Satlantas Polresta menjaga dan mengatur arus lalulintas di jalan Griya Nusantara. Sementara polisi dari Satuan Sabhara dan Intelkam menjaga di depan rumah Muhzan Zain. Sedangkan Resmob berada di dalam rumah tempat kedua pelaku menghabisi nyawa Suharningsih istri dari mantan anggota DPRD Lampung, Muhzan Zain.
Selain puluhan petugas kepolisian yang melakukan penjagaan rekonstruksi, tampak terlihat masyrakat sekitar maupun yang berada dari luar Kelurahan setempat berdatangan memadati lokasi dilakukannya rekontruksi. Karena masyarakat ingin melihat langsung, kedua pelaku pembunuhan, Yunita dan Darwin yang sudah tega membunuh tantenya sendiri pada jalannya rekonstruksi Jalan Griya Nusantara.
Masyarakat yang melihat langsung di lokasi jalannya rekonstruksi menyoriki kedua pelaku pembunuhan dari mulai datangnya kedua pelaku di rumah korban. Masyarakat tanpa henti-hentinya meneriaki kedua pelaku dengan mengeluarkan kata-kata cacian.
“Woooi! Dasar lo pembunuh keparat! Bangsat! Orang gak tau diuntungdan tidak punya rasa terimakasih! Sudah jelek, gendut, pembunuh lagi!”teriak seorang warga, tak jauh dari tempat pelaku melakukan rekonstruksi.
.
Sebagai antisipasi agar tidak terjadi yang diinginkan, puluhan anggota polisi bersenjata lengkap menjaga ketat kedua pelaku agar tidak menjadi sasaran amukan massa didepan rumah Muhzan Zain juga dipasang garis polisi.
Diketahui, pelaku pembunuhan Suharningsih istri mantan anggota DPRD Lampung, Muhzan Zain dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri), Yunita alias Nita dan Darwin dan pelaku masih keponakan korban. Keduanya ditangkap hanya berselang tiga hari pasca pembunuhan, pada Kamis (2/4/2015) sekitar pukul 15.00 WIB di dua tempat berbeda. Motif pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku yakni perampokan dan adanya unsur sakit hati.