TERASLAMPUNG.COM — Untuk melestarikan Gamolan Pekhing sebagai salah satu ikon kesenian Lampung Barat, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan menggelar Festival Gamolan Pekhing pada tahun 2019 mendatang.
Menurut Syaril Yamin, seniman Lampung yang menjadi salah satu pemulia dan pengembang gamolan pekhing, Festival Gamolan Pekhing yang bakal digelar Pemkab Lampung Barat merupakan salah satu bentuk komitmen terhadap gamolan pekhing yang berasal dari Sekala Brak.
”Ini merupakan salah satu hasil evaluasi dari Festival Sekala Brak yang baru digelar belum lama ini. Pasalnya, kesenian gamolan pekhing belum terakomodir, padahal merupakan salah satu ikon Lampung Barat,” ujar Mamak Lil, saparaan akrab Syafril Yamin.
Pria yang dikenal dengan julan Rajo Gamolan itu mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin dalam mengembangkan gamolan pekhing.
Mamak Lil yang karena kiprahnya menumbuhkembangkan dan melestarikan gamolan pekhing pernah mendapat penghargaan dari Bupati Lampung Barat pada tahun 2017 dan Penghargaan dari Sultan Sekala Brak Yang di Pertuan ke 23, SPDB Yang Mulia Drs Edward Syah Pernong pada tahun 2010 ini, punya obsesi agar Pemkab Lambar membangun Tugu Gamolan Pekhing di Batu Brak yang bisa menjadi tengara muasal Gamolan Pekhing yang kini dikenal tak hanya secara nasional tetapi hingga Australia.
“Mudah-mudahan rencana gelaran Festival Gamolan Pekhing 2019 berjalan lancar dan Pembangunan Tugu Gamolan Pekhing juga bisa diwujudkan,” imbuh Mamak Lil yang juga Ketua Komite Tradisi Dewan Kesenian Lampung.
Mamak Lil mengaku saat ini dirinya sedang mempersiapkan pendaftaran Gamolan Pekhing Dirjen Hak Atas Karya Intelektual (HAKI) Kemenkum HAM agar terdaftar memiliki HAKI.
“Biar nantinya gamolan pekhing yang merupakan warisan nenek moyang dari Sekala Brak tidak klaim oleh daerah lain,” katanya.