Pemkab Lampung Selatan Mulai Distribusikan Ribuan Paket Sembako

Paket sembako siap didistribusikan ke empat kecamatan di Lampung Selatan, Senin (29/6/2020).
Paket sembako siap didistribusikan ke empat kecamatan di Lampung Selatan, Senin (29/6/2020).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai mendistribusikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat yang terdampak korona atau COVID-19, Senin (29/6/2020).

BACA: Cegah ‘Mark-up’, Pemkab Lamsel Gandeng Kejari dalam Pengadaan Sembako

Pengirimam ribuan paket sembako  diawali di empat kecamatan, yaitu untuk Kecamatan Ketapang, Way Panji, Katibung, dan Sidomulyo.

Di Kecamatan Katibung, pembagian sembako secara simbolis dilakukan  oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Supriyanto, mewakili Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Serah terima kepada para kepala desa se-Kecamatan Katibung itu berlangsung di aula kantor kecamatan setempat.

Prosesi itu turut disaksikan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan daerah pemilihan 7 dari Fraksi Gerindra, Farizal Purba. Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Yansen Mulia, jajaran Inspektorat dan Kesbangpol, Camat Katibung dan sejumlah pejabat Pemkab Lampung Selatan.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, mengatakan bantuan sembako tersebut untuk membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi COVID-19. Adapun paket sembako itu berisi beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, dan minyak makan 1 liter.

“Ini merupakan bagian dari percepatan penanganan COVID-19. Jangan dilihat isinya, karena sekadar untuk membantu. Berapa pun nilainya, mudah-mudahan bisa bermanfaat, menjadi hikmah bukan fitnah,” ujar Supriyanto saat menyampaikan sambutan bupati.

Supriyanto menuturkan, bantuan yang bersumber dari APBD melalui realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 itu untuk mengcover masyarakat yang belum pernah tersentuh bantuan apapun. Baik yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun dana desa.

“Jadi semua anggaran Organisasi Perangkat Daerah itu dipangkas 50% untuk penanganan COVID-19. Untuk perjalanan dinas saja sudah tidak ada. Tetapi dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, mereka tetap semangat mendampingi hingga bantuan sembako ini benar-benar sampai kepada masyarakat di desa,” kata Supriyanto.

Supriyanto juga meminta kepada tim Gugus Tugas Kabupaten, jajaran pemerintah kecamatan hingga desa untuk menjadikan momentum tersebut sebagai upaya menyosialisasikan pentingnya mentaati protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

“Pak bupati meminta agar kita semua dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Intinya pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Ini untuk memutus peyebaran dan mengurangi dampak COVID-19,” imbuh Supriyanto.