TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Untuk mengurangi beban korban bencana alam, Pemkab Lampung Utara kembali memberikan bantuan uang kepada mereka. Penyerahan itu dilakukan di aula tapis kantor pemkab, Jumat, 6 September 2024.
Jumlah korban bencana yang menerima bantuan ini mencapai 64 orang. Mereka tersebar di lima kecamatan yang ada. Adapun besaran uang yang diterima bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan akibat bencana. Paling rendah bantuannya sebesar Rp7,5 juta, dan yang paling tinggi sebesar Rp15 juta.
Penjabat Bupati Aswarodi mengatakan, meskipun tidak seberapa, namun diharapkan dapat membuat para korban tidak merasa sendirian saat mengalami nasib yang kurang beruntung. Banyak yang peduli dengan nasib yang menimpa mereka.
“Bantuan ini diberikan kepada korban bencana pada tahun 2023 lalu,” katanya.
Selain itu, diharapkan mereka dapat segera melupakan apa yang pernah dialami. Sebab, tak ada seorang pun yang tahu apa yang akan menimpanya di masa mendatang. Musibah bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja.
“Jadi, tetaplah optimistis dengan masa yang akan datang,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara, Nozi Efialis menjelaskan, penerima bantuan ini berasal dari lima kecamatan. Di antaranya Kecamatan Abungsemuli, dan Sungkai Barat. Rinciannya, Abungsemuli, 22 orang, dan 27 orang di Sungkai Barat.
“Kebanyakan mereka ini merupakan korban bencana angin puting beliung,” terangnya.
Total uang bantuan untuk para korban sendiri sekitar Rp507 juta. Nilai bantuan ini disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana. Kerusakan terparah mendapat bantuan sebesar Ro15 juta, sedangkan sedang dan ringan mendapat bantuan sebesar Rp10 juta dan Rp7,5 juta.
“Proses transfer uang bantuan ini dimulai hari ini,” kata dia
