Pemkab Lamsel Bentuk Tim Penyalur Pupuk Subsidi Melalui Gapoktan

Bagikan/Suka/Tweet:

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan membentuk tim penyaluran pupuk bersubsidi melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan). Selain untuk menertibkan pembagian pupuk subsidi kepada para petani, pembentukan tim penyalur pupuk bersubsidi juga sebagai upaya pemerintah daerah setempat menjadikan Lampung Selatan sebagai proyek percontohan penyaluran pupuk bersubsidi melalui Gapoktan.

“Pengubahan sistem penyaluran pupuk subsidi ini merupakan keinginan dari Gubernur Lampung Ridho Ficardo. Jadi, nanti di tahun 2016 pupuk bersubsidi tidak lagi disalurkan oleh distributor dan kios-kios resmi, tetapi melalui tim gapoktan,” ujar Sekkab Lamsel Ir. Sutono, MM kepada wartawan, usai membuka rapat koordinasi  (rakor)  Implementasi Pergub No.32/2015 tentang, penyaluran pupuk bersubsidi, di Aula Krakatau, kantor bupati Lamsel, Kamis (8/10).

Sutono menjelaskan, selain dilakukan oleh Gapoktan, penyaluran pupuk bersubsidi ini juga nantinya akan dilakukan oleh  Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan Koperasi.

“Dengan diterapkannya sistem tersebut, diharapkan penyaluran pupuk  bersubsidi bisa cepat sampai kepada petani. Oleh karena itu, diimbau kepada petani yang belum bergabung kedalam anggota gapoktan agar segera ikut bergabung. Hal ini tentunya akan mempermudah para petani memperoleh pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Para anggota Gapoktan selaku tim penyalur pupuk bersubsidi, lanjut Sutono, nantinya bisa bekerjasama dengan pihak Bank Lampung maupun para Importir (bagian logistik, red), guna menangani masalah penyimpanannya.

“Mudah-mudahan Tahun 2016 Kabupaten Lampung Selatan sudah siap menjadi kabupaten percotohan dalam hal penyaluran pupuk bersubsidi melalui tim Gapoktan. Kita akan coba penerapannya sementara ini di lima kecamatan dahulu yakni Kecamatan Natar, Jatiagung,  Kalianda,  Way Panji dan Rajabasa,” katanya.