TERASLAMPUNG.COM — Plt. Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menyatakan Pemkab Lamteng akan terus bekerja keras mempromosikan Beras Sigerku, yakni beras berbahan baku singkong dan jagung yang sudah dikembangkan oleh Balai Besar Teknologi Pati Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (B2TP-BPPT) di Kampung Negarabumi Ilir, Kecamatan Anaktuha.
Menurut Loekman, pangan berkualitas sebagai alternatif pengganti beras itu selama ini masih kurang diminati masyarakat karena pemasarannya memag belum masif dan sistematiks. Untuk itu, pihaknya akan menggenjot pemasaran lewat sejumlah promosi.
“Pemasaran jadi masalah sehingga beras berbahan baku singkong dan jagung ini kurang diminati. Karena itu, kita akan ekspansi promosi besar-besaran,” katanya,Sabtu (7/4/2018).
Selain lewat promosi yang intensif,kata Loekman, Pemkab Lamteng juga akan mewajibkan pegawai negeri sipil (PNS) mengonsumsi minimal 2 kg /bulan.
“Mudah-mudahan cara ini semakin luas pemasarannya karena bisa diketahui banyak orang. Saya harap semua PNS berpartisipasi. Pembayarannya lewat masing-masing OPD. Setiap Jumat juga dilakukan makan bersama kepala SKPD. Mencicipi beras singkong dan jagung. Apalagi per hari produksi 2 ton beras. Masalah bahan baku, kita surplus,” kata dia.
Loekman mengatakan, selama ini memang sudah ada pemasaran melalui kerjasama dengan Alfamart dan Indomaret. Namun, kata Loekman, hal itu belum maksimal.
“Kerjasama ini belum maksimal. Buktinya, Tidak semua Alfamart dan Indomaret menjual beras ini. Makanya, kami akan mencoba pasarkan dengan kerja sama melalui pedagang sembako atau pengecer di pasar-pasar,” kata Loekman.
Selain Beras Sehatku, Pemkab Lampung Tengah kini juga mempromosikan Beras Sigerku dan Beras Tiwulku.
ADVETORIAL
