TERASLAMPUNG.COM — Untuk membangun budaya bersih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah menggulirkan Program Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE. Peluncuran program ini dilakukan di Rumah Dinas Wakil Bupati Lamteng Loekman Djojosoemarto, Jumat (12/5/2017).
Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan dinamakan Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE karena program KECE merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Lampung Tengah. KECE sendiri akronim dari Kampung Entrpeneur Creative yang digulirkan untuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda di setiap kampung.
“Dengan digulirkannya gerakan ini, saya apresiasi sekali. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan suport hingga akhirnya gerakan 1000 tong sampah KECE dapat dilauncing. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagi kemajuan Lampung Tengah,” pungkasnya.
Pelaksana Tugas Kadua Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Tengah, Genta Surimudae, mengatakan Gerakan 1.000 Tong Sampah KECE bertujuan untuk mengajak masyarakat agar membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
“Tong tong sampah ini pada tahap awal akan diletakkan disepanjang pusat Kota Bandarjaya yang merupakan titik keramaian di Kabupaten Lampung Tengah. Ke depan gerakan ini akan diteruskan hingga ke seluruh pelosok di Lampung Tengah, lembaga pendidikan dan kantor – kantor yang ada,” katanya.
Untuk mencapai target awal sebanyak 1000 buah tong sampah ini pemerintah daerah bekerja sama dengan perusahaan perusahaan dan masyarakat umum.
Wakil Bupati Lamteng Loekman mengatakan untuk menyukseskan gerakan ini Pemkab Lamteng bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang ada di Lampung Tengah. Antara lain dengan PTSantori, PT GMP, PT Umas Jaya, dan PT Sugar Group Company.
“Ini nantinya akan kita sebarkan di wilayah kecamata. Namun fokusnya di Gunungsugih dan Bandarjaya. Nanti diatasnya kita beri pot bunga. Untuk pemilik toko di Bandarjaya, kita minta pasang pot bunga, sedangkan tong sudah ada,” beber Loekman.