TERASLAMPUNG.COM — Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan Pemkot Bandarlampung akan segera menggelar kembali tender proyem Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) pada 2017. Sebelumnya, tender serupa terpaksa dihentikan.
“Dulu ada empat perusahaan yang mengikuti tender, tetapi kemudian dihentikan karena semua dana ditanggung pihak swasta,” kata Herman HN, usai menerima penghargaan dari Menteri Keuangan, di Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Menurut Herman saat ini sudah banyak perusahaan yang siap mengikuti tender proyek Spam sehingga proses tender bisa digelar para 2017.
“Tender rencananya akan dilakukan pada Januari 2017. Banyak pengusaha yang siap ikut tender karena karena ada jaminan dari pemerintah,” kata Herman.
Menurut Herman, proyek Spam di Bandarlampung lumayan besar nilainya, yakni mencapai Rp1,1 triliun. Dana sebesar itu berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp 345 miliar, dana pendamping dari Pemkot Bandarlampung sebesar Rp 100 Miliar, dan dari PT SMI.
“Dana dari Pemkot dicicil selama beberapa tahun. Untuk 2017, saya anggarkan 20 milair,” kata Herman.
Proyek Spam bertujuan untuk melayani air bersih kepada masyarakat. Di Kota Bandarlampung ada sekitar 60 ribu rumah yang bisa dialiri air bersih yang sumbernya berasal dari Sungai Way Sekampung di Tegineneng.
Lahan untuk tempat penampungan sementara air bersih ini sudah disiapkan Pemkot Bandarlampung. Yakni di daerah Rajabasa. Air dari bak penampungan ini kemudian akan dialirkan ke rumah-rumah penduduk.