Pemprov Lampung dan Provinsi Bouira Aljazair Teken Kerja Sama Provinsi Bersaudara

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Gubernur Provinsi Bouira, Aljazair, Cherifi Mouloud menandatangani naskah kerja sama sebagai Provinsi Bersaudara, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (12/7/2017) malam. Kerja sama kedua provinsi itu untuk mempromosikan kemakmuran dan pelayanan publik di berbagai bidang.

Hadir pada penandatanganan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokrasi Rakyat Aljazair, Safira Machrusah, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung Ary Meizari Alfian, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, dan delegasi dagang Aljazair. Penandatanganan ini merupakan rangkaian kunjungan Gubernur Bouira ke Lampung yang berlangsung selama 10-13 Juli 2017.

Sebagai Provinsi Bersaudara, kata Gubernur Ridho, Lampung dan Bouira sepakat menjalin kerja pertukaran pengalaman di bidang konstruksi, pembangunan, dan perkotaan. Kemudian di bidang studi dan pengelolaan lalu lintas transportasi perkotaan, serta di bidang zona industri.

“Kerja sama ini dibutuhkan mengingat Lampung fokus pada tiga bidang pembangunan yakni pertanian, industri, dan pariwisata,” kata Gubernur Ridho.

Kerja sama ini nantinya ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman paling lambat setahun setelah penandatanganan tersebut. Nota kesepahaman meliputi pertukaran Kadin antar kedua provinsi untuk melaksanakan perdagangan, pameran, dan promosi keunggulan masing-masing provinsi. “Kita juga sepakat membuka peluang investasi di bidang pariwisata dan industri tradisional,” kata Gubernur Ridho.

Kedua provinsi juga sepakat mendorong kegiatan kepemudaan, olah raga, dan peningkatan sumber daya manusia.

“Kami berharap apa yang diinginkan Bouira selama berkunjung ke Lampung dapat terpenuhi karena Lampung memiliki banyak komoditas yang dibutuhkan Bouira seperti kopi dan lada,” kata Gubernur.

Provinsi Bouira memilih Lampung, menurut Gubernur Cherifi Mouloude, bermula dari kunjungan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim ke Bouira. Dari hasil kunjungan itu, Cherifi mengetahui Lampung dan Bouira banyak memiliki kemiripian di bidang pertanian, industri, dan pariwisata.

“Kami mengundang Gubernur Lampung berkunjung ke Bouira karena kami punya banyak tempat wisata yang rugi jika tak dikunjungi,” kata Cherifi.

Saat memberi sambutan, Cherifi, mengaku kagum dengan ketangkasan dan keterampilan gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Dia mengaku terharu ketika mendapat kalungan bunga dan melihat tarian gajah.

“Kami ingin belajar bagaimana menjadikan gajah di Aljazair seperti di Way Kambas,” kata Cherifi.

TL/Rl