Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Mayat laki-laki tanpa identitas korban pembunuhan umur sekitar 30 tahun dengan luka sembilan luka tusukan, ditemukan di kebun di keta tempat pemakaman umum (TPU) belakang City Spa di Jalan Batu Gajah Rt.05 Lk.2 Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, pada Kamis (20/10/2016) sekitar pukul 06.30 WIB.
Mayat laki-laki korban pembunuhan tersebut, pertama kali ditemukan oleh Samsudin (52) pengurus makam dan juga pemilik kebun tempat mayat tersebut ditemukan.
Samsudin menceritakan, bahwa setiap paginya, ia selalu pergi ke kebun untuk mengecek tanaman. Kebetulan, lokasi kebun miliknya berdekatan dengan TPU yang ia juga urus.
“Pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB, saya pergi ke kebun. Begitu sampai, saya kaget kok ada kaki orang karena takut saya langsung lari dan melaporkannya ke ketua RT,”ucap Samsudin, Kamis (20/10/2016).
Setelah ia laporkan, warga langsung ramai mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut, tak lama kemudian beberapa petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian. Samsudin mengaku, tidak mengatahui kondisi mayat dikarenakan tidak sempat melihat jelas secara keseluruhan.
“Saya tidak tahu pasti posisinya, begitu saya lihat kok ada kaki orang saat itu juga saya lari,”ujarnya.
Menurutnya, selama ini tidak pernah melihat kebun miliknya yang berdekatan dengan makam, tidak pernah didatangi oleh orang pada saat malam hari.
“Kalau siang baru ada orang, itu juga anak sekolah nongkrong di pinggir jalan,”ungkapnya.
Warga yang tinggal di Jalan Batu Gajah Rt.05 Lk.2 Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas korban pembunuhan, umur sekitar 30 tahun dengan luka sembilan luka tusukan, ditemukan dikebun dekat tempat pemakaman umum (TPU) belakang City Spa, pada Kamis (20/10) sekitar pukul 06.30 WIB.
Mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya tersebut, mengenakan kaos warna biru, celana pendek Boxer warna hitam motif bintang dengan posisi telungkup dan menggenakan helm.
Posisi mayat berada di semak-semak dekat pohon pisang, ditubuhnya ada sembilan luka tusukan diantaranya di bagian paha kanan, dada dan lima tusukan pada bagian dileher. Ditubuh korban, petugas tidak menemukan identitasnya hanya ditemukan uang senilai Rp 11 ribu di saku celananya.
Diilokasi kejadian, petugas Inafis Polresta Bandarlampung bersama Polsekta Telukbetung Utara berada dilokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tampak terlihat juga, Kapolresta Bandarlampung, AKBP Murbani Budi Pitono bersama Kasat Reskrim, Kompol Deden Heksaputra dan Kapolsekta Telukbetung Utara, AKP M Riza.
Selanjutnya, jasad korban dibawa petugas Inafis ke Rumah Saki Umum Abdul Moelok (RSUM) untuk dilakukan visum. Polisi sudah memasang garis polisi dilokasi penemuan mayat tersebut.