Zainal Asikin/teraslampung.com
Ilustrasi |
BANDARLAMPUNG – Sudah tujuh bulan lamanya, kasus penipuan yang dilakukan oleh tersangka Jie Soefirman (50) pemilik usaha perjalanan Jie Tour and Travel tak kunjung terungkap. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, kesulitan endus keberadaan tersangka dan menangkapnya. Entah tersangkanya yang terlalu gesit dan lincah mengelabui polisi,
atau karena petugas yang lesu memburu dan meringkus tersangka.
Sejak ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) pada tanggal 23 Desember 2014 lalu, Jie Soefirman masih belum tertangkap dan leluasa menghirup udara bebas dengan menikmati uang ratusan juta rupiah milik siswa dari sejumlah sekolah di Kota Bandarlampung yang dibawanya
kabur.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, tim yang dibentuk untuk memburu tersangka Jie Soefirman hingga saat ini masih berada dilapangan dan terus melakukan pencarian dan pengejaran. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan
ditangkapnya. (Baca: Polisi Gerebek Lima Tempat, Bos Jie Tour Masih Buron).
“Meski mengalami kesulitan mencari keberadaan tersangka, kami tak akan tinggal diam. Hingga saat ini, kami masih terus mencari keberadaannya Jie ini hanya saja belum tertangkap,”kata Dery, Sabtu (25/7).
Dery menuturkan, kasus-kasus yang masih menjadi pekerjaan rumah dan tunggakan, pihaknya tetap pantau dan maksimal akan dilakukan untuk mengungkap perkara tersebut. Pada perayaan hari raya Idul Fitri, tersangka yang sudah menjadi target dilakukan penyelidikan dan pengintaian di rumahnya.
“Jika tersangka Jie Soefirman ada dan pulang ke rumahnya, pasti langsung kami tangkap,”tuturnya.
Ketika disinggung mengenai keberadaan Jie Soefirman selama ini, apakah tersangka masih berada di Lampung atau sudah keluar dari Lampung, mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah ini enggan membeberkan lebih jauh keberadaan tersangka Jie Soefirman.
Menurut Dery, karena hal itu masuk dalam materi proses penyelidikan dan pihaknya masih tetap terus berusaha mencari keberadaan tersangka.
“Sebelumnya, kami sudah lakukan pencarian di beberapa tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka. Namun tersangka belum dapat diketemukan, kami akan terus kejar dan tidak akan berhenti untuk mencari sekalipun tersangka sudah kabur keluar Lampung,”tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Jie Soefirman tersangkut kasus penipuan dengan membawa kabur uang sebesar Rp 388 juta milik beberapa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Bandarlampung. Yakni SMPN 2, SMPN 23 dan SMPN 24, uang tersebut diperuntukkan untuk biaya program study tour. (Baca: Agen Wisata Jie Tour Tipu Siswa SMPN 2 Bandarlampung Rp 345 Juta).
Tidak hanya itu saja, dalam kasus tersebut tersangka Jie Soefirman juga diduga melakukan penipuan di beberapa sekolah lainnya yang ada di wilayah Lampung Selatan.