Penjambret Ini Ditangkap Setelah Ditabrak Korban Saat Berusaha Kabur 

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Komisaris Polisi Dery Agung Wijaya, menginterogasi Rohim, Minggu (26/6/2016).
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG – Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung,
Kompol Dery Agung Wijaya, mengatakan tertangkapnya tersangka Rohim,
karena adanya perlawanan korban Rani bersama temannya yang mengejar
kedua tersangka saat berusaha kabur usai menjambret.

Dery mengutarakan, awalnya Rani bersama temannya mengedarai sepeda
motor melintas di Jalan Rasuna Said, Pengajaran, Telukbetung Utara.
Lalu korban meletakkan tasnya ditengah, yakni diantara korban dan
temannya yang mengendarai sepeda motor.

“Dari arah belakang, tiba-tiba datang tersangka Rohim bersama temannya
yang buron mengendarai motor. Kedua tersangka memepet motor korban,
Rohim langsung merampas tas milik Rani,”kata Dery, Minggu (26/6/2016).

Dikatakannya, pada saat tas korban dirampas, korban Rani dan temannya
ternyata tidak tinggal diam. Saat itu juga, keduanya berusaha mengejar
tersangka Rohim dan temannya dengan mengendarai sepeda motor sembari
meneriaki keduanya maling.
Teriakan kedua korban, didengar oleh warga sekitar dan petugas yang
sedang berpatroli.

“Petugas bersama warga, mengejar kedua tersangka penjambretan yang
berusaha kabur mengendarai sepeda motor,”ujarnya.

Tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), kata Dery, korban dapat
mengejar tersangka lalu menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor
yang dikendarai kedua tersangka. Hingga akhirnya, kedua tersangka dan
korban sama-sama terjatuh dari sepeda motornya.

“Saat terjatuh dari motor, teman Rohim yang mampu beridiri lagi
langsung melarikan diri mengendarai sepeda motor meninggalkan Rohim.
Pada saat itulah, tersangka Rohim ditangkap petugas dan
warga,”terangnya.

Dery menuturkan, dari hasil pemeriksaan, tersangka Rohim mengaku, baru
satu kali melakukan penjambretan bersama temannya yang saat ini masih
buron (DPO). Berdasarkan catatan kepolisian, bahwa di Jalan Rasuna
Said, Pengajaran Telukbetung Utara setidaknya sudah tiga kali terjadi
aksi penjambretan.

“Kami menduga, aksi penjambretan di tempat tersebut, dilakukan Rohim
dan temannya yang masih buron. Karena modusnya sama, merampas tas
korban saat berada di atas motor. Target sasaran penjambretan
tersangka semuanya adalah perempuan,”ungkapnya.

Menurutnya, tersangka Rohim Cs ini, memang menyasar para perempuan
yang berkendara motor dengan membawa tas. Alasan Rohim mengincar
korbannya perempuan, karena tidak mungkin melakukan perlawanan.

“Diaksi terkahir tersangka Rohim, justru yang terjadi korbannya
melawan hingga akhirnya tersangka Rohim ditangkap petugas dan
warga,”jelasnya.