TERASLAMPUNG.COM — Harya Suraminata atau dikenal sebagai Hasmi (70 tahun), pencipta karakter dan penulis komik Gundala Putra Petir, meninggal dunia di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Minggu (6/11/2016) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pada Minggu sore jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Karangwaru, dekat SD/SMA Bopkri Karangwaru, Jln. Magelang, Yogya. Rencananya, jenazah Hasmi akan dimakamkan pada Senin, 7 November 2016 pukul 12:00 WIB di Kompleks Makam Seniman, Imogiri.
Kabar meninggalnya seniman asal Yogyakarta itu pertama kali beredar di dunia maya lewat akun Facebook Butet Kartaredjasa.
“Selamat jalan Mas Hasmi. Ini SMS dari Anggi putrinya Hasmi: Om ini anggi, putri pak hasmi. Saya ingin mengabarkan bahwa Hasmi Gundala sudah meninggalkan kita semua. Mohon doa untuk beliau, semoga diterima disisi Tuhan.”
Kabar meninggalnya seniman pencipta komik yang pernah sangat terkenal dan fenomenal pada tahun 1980-an 1990-an itu kemudian ramai mendapatkan komentar simpati dari kolega Butet.
Harya Suraminata atau lebih dikenal dengan nama Hasmi adalah pencipta komik Gundala Putra Petir. Tokoh Gundala yang diciptakannya pada 1969 sangat terkenal dan bertahan menjadi bacaan anak-anak muda hingga tahun 1990-an.
Gundala adalah tokoh dengan karakter dan latar belakang lokal (Yogyakarta) yang penciptaannya terinspirasi oleh sosok superhero Flash.
Menurut Hasmi, ia menciptakan tokoh itu karena Indonesia juga memerlukan sosok pahlawan yang di dunia Barat sering disebut sebagai superhero.
Hasmi memunculkan tokoh pahlawan lewat tokoh bernama Sancaka. Yakni sosok manusia yang berubah menjadi Gundala.
“Tokoh Gundala berasal dari Yogya. Tokoh ini mudah saya ciptakan karena saya sendiri asli Yogya,” kata Hasmi.
Komik Gundala pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 1982.
Penggemar Gundala kini rata-rata sudah berusia di atas 40 tahun. Yakni mereka yang pernah melewati masa remaja pada tahun 1970-an hingga 1990-an.
Ide kekuatan Gundala yang berupa petir menurut Hasmi didapat dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Sela, yang diceritakan bisa menangkap petir. Sementara bentuk fisik Gundala mendapat inspirasi dari bentuk karakter The Flash ciptaan Gardner Fox dari DC Comics.
Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta. Gundala termasuk karakter komik yang cukup populer di Indonesia selain Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Godam.
