TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Selama dua tahun belakangan ini, penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa di Desa Kebundalam, Abungtinggi, Lampung Utara dikabarkan tidak pernah utuh diberikan. Bahkan, tahun 2023 ini, Siltap untuk para RT di sana dikabarkan baru satu bulan yang disalurkan.
“Sejak tahun 2022 sampai 2023, Siltap untuk perangkat Desa Kebundalam diduga tidak pernah utuh disalurkan kepada perangkat desa di sana,” kata sumber Teraslampung.com, Rabu (30/8/2023).
Untuk tahun 2022, Siltap untuk para perangkat Desa Kebundalam yang disalurkan diduga hanya sepuluh bulan. Dengan demikian, ada dua bulan Siltap yang belum disalurkan oleh Pemerintah Desa Kebundalam.
“Bahkan, tahun 2023 ini, kabarnya Siltap untuk RT baru disalurkan satu bulan saja. Tapi, kalau untuk perangkat desa lainnya, sudah tiga bulan yang dibayar,” terangnya.
Selain diduga bermasalah dengan urusan tersebut, Pemerintah Desa Kebundalam juga diduga bermasalah dengan pengelolaan dana Covid-19 tahun 2022. Pengelolaan dana Covid-19 di sana diduga tidak jelas peruntukannya. Padahal, dananya mencapai puluhan juta.
“Ke mana saja peruntukannya dana Covid-19 itu sepertinya juga enggak jelas,” kata dia.
Sayangnya, Kepala Desa Kebundalam, Abungtinggi, Sailin belum bisa dihubungi. Panggilan masuk maupun pesan melalui Whatsapp tak kunjung direspons oleh yang bersangkutan. Alhasil, belum dapat dipastikan apakah kabar tersebut benar adanya atau malah sebaliknya.
