METRO, Teraslampung.com — Program gabah kering panen (GKP) dan beras oleh Bulog di Kota Metro pada 2016 melampaui target yang ditetapkan Pemprov Lampung
Kapenrem Garuda Hitam Mayor Inf Ch Prabowo mengatakan, selalu mitra pemerintah dalam mencapai swasembada pangan, pihaknya mendapatkan laporan dari petugas Kodim di semua wilayah di Lampung.
“Laporan Kodim 0411/Lampung Tengah, khususnya di Kota Metro, diketahui bahwa penyerapan gabah dan beras melampaui target yang di rencanakan. Kodim Lamteng melaporkan realisasi penyerapan gabah oleh Bulog di Metro mencapai 10.938 ton dari 3.112 yang ditargetkan.Sedangkan penyerapan beras mencapai 5.469 ton dari 1.620 ton yang ditargetkan,” kata Prabowo, Senin (16/5).
Menurut Prabowo, di wilayah Kodim Lamteng (meliputi Lampung Tengah, Metro, dan Lampung Timur), hanya di Kota Metro yang penyerapan gabah dan beras petani oleh Bulog yang mencapai target.
“Di Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Tengah target tidak tercapai,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, hasil di Kota Metro itu sebenarnya belum maksimal karena pihak Bulog belum turun langsung ke lapangan saat petani padi panen.
“Kalau Bulog turun langsung ke lapangan dan memberikan pengarahan kepada para petani, tentu hasilnya akan lebih baik,” Prabowo menambahkan.