Feaby|Teraslampung.com
Abungtinggi–Kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di Desa Sukarmarga, Abungtinggi, Lampung Utara ternyata sempat melukai korban (Ida Eriyanto) dengan gagang pistol sebelum melarikan diri. Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian kepala.
“Satu pelaku sempat memukul kepala saya dan suami saya. Akibatnya, kepala suami saya terluka, sedangkan saya mengalami memar,” jelas Istikalimah, istri korban, Selasa (31/1/2023).
Kejadian naas yang menimpa mereka berawal saat ia mendengar suara berisik dari luar rumah. Curiga dengan hal itu, ia pun segera melihat CCTV. Apa yang dicurigainya ternyata benar adanya. Di sekitar rumahnya terdapat empat orang tidak dikenal. Kala itu, sejumlah pelaku terlihat memegang senjata api.
Sadar akan potensi bahaya yang akan mengancam keselamatan keluarganya, korban pun berteriak. Bukannya mengurungkan niat, teriakan korban malah membuat para pelaku malah semakin bersemangat untuk beraksi. Mereka pun mendobrak pintu belakang rumah korban.
Mendapati kondisi tersebut, korban segera bersembunyi di dalam kamar. Namun, para penjahat tersebut berhasil menyandera suami Istikalimah. Khawatir dengan keselamatan sang suami, ia pun segera bergegas ke luar dari kamar.
Setelah berhasil melumpuhkan para penghuni rumah, para pelaku pun mengobrak-abrik sejumlah ruangan. Perhiasan emas, uang hasil penjualan sawit berikut celengan digondol oleh para pelaku. Total kerugian korban mencapai sekitar Rp35-an juta.
Sebelum melarikan diri, sempat terdengar suara letusan senjata api dari arah depan rumah korban. Tembakan itu untuk menghalau warga yang mencoba untuk menolong tetangga mereka. Para pelaku sendiri kabur melalui pintu belakang yang rusak akibat mereka dobrak.
“Usai para pelaku pergi, warga mulai berani mendekat ke rumah saya dan membawa kami ke puskesmas terdekat,” tuturnya.