Zainal Asikin| Teraslampung.com
LAMPUNG UTARA — Aksi kawanan perampok bersenjata api menyatroni rumah milik bos karet, Suwandi di Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara, Minggu dinihari (23/9/2018) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari dalam rumah korban, para pelaku menggasak uang tunai Rp 60 juta, perhiasan emas seberat 90 Gram, 12 unit ponsel berbagai merk dan barang berharga lainnya.
Kapolsek Abung Semuli, Lampung Utara, AKP Tarwidi saat dikonfirmasi membenarkan mengenai adanya kejadian perampokan tersebut, pelaku perampokan diperkirakan berjumlah empat orang menyatroni rumah korban Suwandi yang merupakan bos karet di Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara.
“Ya benar, Minggu dinihari peristiwa perampokan itu terjadi. Beruntung Suwandi dan keluarganya selamat, dan tidak ditemukan adanya tindak kekerasan,”ujarnya, Selasa (25/9/2018).
AKP Tarwidi mengungkapkan, komplotan perampok diduga menggunakan senjata api dan senjata tajam, masuk ke rumah korban Suwandi dan langsung melumpuhkan korbannya. Pelaku mengikat Suwandi dan keluarganya menggunakan tali rafia dan matanya ditutup dengan kain serta mulutnya dilakban. Korban yang sudah dilumpuhkan dan dibawah ancaman itu, diminta para pelaku untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang serta barang berharga lainnya.
“Pelaku ada yang menodong korban dengan senjata api dan sajam, lalu ada yang mengambil barang berharga milik korban yakni uang tunai Rp 60 juta, perhiasan emas seberat 90 Gram, 12 unit ponsel berbagai merk dan lainnya,”ungkapnya.
Setelah berhasil menguras harta benda milik korban, kata AKP Tarwidi, para pelaku perampokan itu langsung kabur melalui pintu samping rumah korban yang bersebelahan dengan kandang kambing. Begitu mendapat laporan adanya kejadiantersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian lalu meminta keterangan dari saksi korban dan langsung dilakukan penyelidikan.
Saat dalam pencarian, diperoleh informasi bahwa para pelaku perampokan tersebut tengah berada di lokasi bekas areal kebun karet yang jaraknya sekitar 1 Km dari rumah korban. Namun setibanya dilokasi, para pelaku perampokan tersebut sudah kabur terlebih dulu sebelum petugas datang dan dilokasi itu pelaku meninggalkan ponsel dan tas milik korban.
“Selain ditemukan ponsel dan tas milik korban, kami temukan bungkusan bekas nasi. Kami menduga, para pelaku sempat sarapan terlebih dulu sebelum kabur. Saat ini, kami masih melakukan pencarian dan pengejartan terhadap para pelaku perampokan tersebut dengan dibackup dari Polres Lampung Utara,”terangnya.
Sementara menurut keterangan salah seorang tetangga korban, Niti juga membenarkan adanya peristiwa perampokan di rumah milik korban Suwandi yang merupakan bos karet tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui secara persis, mengenai kejadian perampokan tersebut.
“Saya dan tetangga lain tahunya pak Suwandi sudah dirampok, sekitar pukul 03.00 WIB dan itu juga setelah dia (Suwandi) dan keluarganya menjerit minta tolong,”ucapnya.
Zainal Asikin