Aqila digendong Tulasmi (Dok Radar Lampung) |
Lampung yang tengah merantau di Jakarta berinisiatif menggalang dana bantuan
bagi Aqila Zaneta, bayi berusia 10 bulan penderita atresia bilier.
Salah seorang relawan, Dyah Paramita (26) mengatakan, informasi mengenai Aqila
diketahui dari temannya di Lampung. Setelah mengonfirmasi kebenaran berita
tentang Aqila, Dyah kemudian mengajak teman-temannya untuk bersama-sama
membantu meringankan biaya pengobatan Aqila.
“Ada juga teman-teman, yang dahulu kuliah di Lampung dan sudah kembali ke
Jakarta, turut memberikan bantuan. Awalnya inisiatif pribadi karena sama-sama
orang Lampung, ternyata banyak yang merespon,” kata Dyah, Rabu
(4/12/2013).
Penggalangan bantuan sudah mulai dilakukan sejak Senin (2/12/2013) secara
swadaya. Bantuan dapat disalurkan melalui nomor rekening BRI
0329-01-037877-50-1 atas nama Dyah Paramita atau Bank Mandiri 115-000-559-4942
atas nama Hasaumi Mayaranti. Seluruh bantuan rencananya akan diberikan langsung
kepada bapak Aqila, Tri Setyo Cahyono pada Minggu (8/12/2013).
“Seluruh bantuan yang terkumpul akan kami serahkan langsung ke Pak Tri.
Semoga bisa berguna bagi Aqila,” tutur Dyah.
Aqila merupakan warga Kabupaten Pringsewu, Lampung. Atresia bilier yang
diderita Aqila adalah kondisi bawaan (kongenital), di mana terjadi penyumbatan
pada saluran yang membawa cairan empedu dari hati ke kandung empedu. Kondisi
itu terjadi ketika saluran empedu di dalam atau di luar hati tidak berkembang
secara normal. Indikasi penderita atresia bilier adalah kekurangan cairan,
demam, perut membuncit, dan kesulitan makan.
Setelah sempat telantar selama 9 hari di RSCM, Aqila kini menjalani rawat
jalan. Untuk memudahkan memeriksakan Aqila ke RSCM, kedua orang tua Aqila kos
di depat RSCM. Dengan begitu sehari-harinya Aqila hanya mendapat perawatan
intensif dari kedua orang tua di tempat kos.
Tulasmi, ibunda Aqila, mengaku senang tinggal di kosan barunya itu daripada
di RSCM.
“Alhamdulillah, saya bersyukur Aqila baik-baik saja. Perutnya juga
sudah mulai mengecil, tidak panas. Diberi makan juga dia mau. Saya merasa nyaman
di sini,” kata Tulasmi.
Balita 10 bulan itu sehari-hari hanya diberi air susu ibu (ASI) dan susu
formula. Sementara untuk makan, Aqila disuapi nasi bubur instan.
Selain itu, selama menjalani rawat jalan, Aqila diberikan obat generik dalam
bentuk racikan sesuai yang disarankan dokter RSCM. Obat yang ditebus di apotek
itu terdiri atas empat macam dan diminumkan rutin setiap hari dengan aturan
pakai yang dianjurkan.
Penulis: J. Kalimasada