Peresmian Pusat Kuliner di Jl Ikan Tongkol, Warga Setia Menunggu Dua Jam untuk Makan Gratis

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Ratusan warga memenuhi Jalan Ikan Tongkol Telukbetung, Bandarlampung,Sabtu malam (27/2/2016). Mereka datang dari kawasan sekitar Pasar Mangga Dua Telukbetung untuk menyaksikan Walikota Herman HN yang akan membu...

Peresmian Pusat Kuliner di Jl Ikan Tongkol, Warga Setia Menunggu Dua Jam untuk Makan Gratis
  Ratusan warga Bandarlampung menunggu peresmian Pusat Kuliner Malam di Jl. Ikan Tongkol, Telukbetung, Sabtu malam (27/2/2016).

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Ratusan warga memenuhi Jalan Ikan Tongkol Telukbetung, Bandarlampung,Sabtu malam (27/2/2016). Mereka datang dari kawasan sekitar Pasar Mangga Dua Telukbetung untuk menyaksikan Walikota Herman HN yang akan membuka acara Pusat  Kuliner Malam Hari di ruas jalan tersebut.

Warga berbondong bondong  sejak lepas Isya. Mereka mendengar kabar bahwa  Walikota Herman HN akan menyediakan  makan gratis saat peresmian pusat kuliner itu. Mereka sabar menunggu kedatangan Herman HN hampir dua jam, karena Walikota Herman HN sedang ada acara lain di Mahan Agung.

Yayah, 40, warg Gudang Lelang, misalnya, datang bersama tiga anak dan suaminya. Ia pun sabar menunggu hingga Herman HN bersama rombongan tiba. Begitu Herman HN datang dan turun dari mobilnya, Yayah dan ratusan warga lainnya menyerbu Herman HN hanya sekadar untuk bersalaman.

“Ya kami datang ke sini karena katanya akan ada makan gratis dari Walikota Herman HN. Makanya saya mengajak tiga anak saya ,” kata Yayah, usah bersalaman dengan Herman HN.

Hal yang sama juga dikatakan Munaroh. remaja yang datang bersama tiga temannya khusus untuk melihat acara tersebut.

Kayaknya acara ini seru karena ada makan gratis segala,” katanya.

Walikota Herman HN (kiri) dan Kapolres Bandarlampung AKBP Hari Nugroho (tengah) ngobrol santai sanbil menunggu pesanan jamu di Pusat Kuliner Jl. Ikan Tongkol, Telukbetungm Bandarlanmpung, Sabtu malam. (Foto: Herman Hasan Nusi),

Usai Herman HN berpidato dan meresmikan Pusat Kuliner, Herman memang mengajak warga untuk makan gratis. Hanya saja, agaknya ada miskomunikasi antara Pak Walikota dengan warga. Walikota Herman HN mengira sudah ada makanan cepat saji semisala nasi uduk yang siap disantap bersama. Rupanya, semuanya harus pesan dan menunggu.

Akhirnya Herman HN memesan sop kikil sapi, sedangkan warga lainnya memilih makanan kesukaannya sendiri.

Selain warga yang sengaja ingin menikmati makan graris, pada acara peresmian itu banyak juga warga yang sekadar hanya ingin bersalaman dengan Walikota Herman HN.

“Cepat Pak, saya mau salaman lagi!” teriak, Sariman, 54, warga Telukbetung, menjelang Herman HN mengakhiri pidatonya.

Sariman pun benar-benar pulang sebelum santap makan bersama, setelah bersalaman dengan Herman HN untuk kedua kali.

Mas Alina Arifin