Peringatan 60 Tahun KAA: Indonesia akan Didorong Jadi Anggota Tidak Tetap PBB

Bagikan/Suka/Tweet:
Juru Bicara Kemenlu RI Chrisiawan Nasir. (dok AACC)

JAKARTA, Teraslampung,cm–Momentum Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) tidak saja hanya untuk menggalang dukungan bagi kemerdekaan Palestina, tetapi juga agar Indonesia sendiri bisa masuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020, supaya bisa lebih berkiprah di PBB.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir, permintaan dukungan telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam berbagai pertemuan bilateral. “Kita optimistis mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020. Menlu sendiri telah menyampaikan ke negara-negara yang dia temui secara terus-menerus,” kata Arrmanatha di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC), Senin (20/4).

Soal dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sendiri harus tetap didorong oleh negara-negara Asia Afrika.  Arrmanatha tak menampik beratnya upaya untuk mendorong kemerdekaan Palestina, mengingat negara anggota Asia Afrika yang memiliki hak veto dan duduk di Dewan Keamanan PBB hanya satu negara, yaitu China.

Dengan demikian, melalui forum negara-negara Asia Afrika ini, bila Indonesia berhasil masuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, setidaknya dorongan untuk kemerdekaan Palestina bisa lebih kuat.

Dalam kesempatan itu, Arrmanatha juga menjelaskan situasi pertemuan tingkat tinggi Menteri sangat kondusif dan bersahabat. “Banyak negara anggota yang menyampaikan pernyataan mendukung Indonesia sebagai tuan rumah. Banyak negara yang menilai prinsip Dasasila Bandung masih relevan dalam menghadapi tantangan global saat ini,” ujarnya.

Negara peserta juga menyampaikan program-program yang telah mereka lakukan dalam konteks Kerjasama Selatan-Selatan. Mereka pun memandang kerjasama sangat penting dalam menunjang pembangunan dan menghadapi berbagai masalah baik politik, keamanan dan ekonomi.

Para menteri juga  menyinggung dokumen kemitraan baru strategis Asia Afrika (NAASP), agar lebih berkesinambungan dengan dibangunnya pusat Asia Afrika di Indonesia. (AACC)